Suara.com - Peraih medali emas cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, Iqbal Candra Pratama, sudah terpantau bakal menjadi pesilat andal saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Hal itu disampaikan pembina Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kaltim, Ego Arifin, Rabu (5/9/2018). Menurutnya, bakat terpendam Iqbal mulai muncul saat kejuaraan antar pelajar se-Kaltim tahun 2008 di Samarinda.
Ego mengatakan saat itu Iqbal tergabung dalam kontingen pelajar kota Bontang, dan ikut berkiprah mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi di Kaltim untuk usia Sekolah Dasar.
Baca Juga: Sugianto, Peraih Emas Asian Games Terinspirasi Wiro Sableng
"Saya dan teman-teman pelatih di IPSI Kaltim sudah melihat potensi besar yang dimiliki oleh Iqbal, sehingga kami tawarkan kepada pelatihnya untuk masuk di PPLP atau SKOI Kaltim, supaya mendapatkan pembinaan yang lebih terarah," kata Ego dilansir Antara.
Satu tahun bergabung dengan SKOI Kaltim dibawah asuhan pelatih Surya Ganda dan Sofyan, bakat Iqbal mulai terasah. Kiprahnya pun langsung melejit dengan meraih sejumlah gelar di kejurnas pelajar baik resmi maupun open turnamen.
Ego melanjutkan, karena potensi dan bakatnya tersebut pada tahun 2013, Iqbal sudah mencicipi Kejurnas senior meskipun secara usia Iqbal masih masuk di kategori junior.
"Saat itu memang dia belum meraih gelar juara, tapi beberapa kali dia bisa menembus babak final untuk Kejurnas senior. Bagi saya itu merupakan prestasi yang luar biasa, karena diusianya yang masih belia ternyata Iqbal bisa menyaingi para seniornya," kata Ego.
Kegigihan dan semangatnya dalam berlatih ditambah nilai santun kepada para pelatihnya membuat kemampuan Igbal semakin matang di atas arena.
Pada Prakualifikasi PON 2016 region II, di Samarinda, Kaltim tahun 2015, Iqbal membuat kejutan setelah mengalahkan juara PON dari Jawa Timur.
Sayangnya, sukses Iqbal di Pra-PON tidak bisa berlanjut pada PON 2016 di Jawa Barat, Iqbal hanya mampu meraih medali perak setelah takluk di laga final menghadapi atlet dari Jawa Tengah.
Baca Juga: Bonus Asian Games, Atlet Bulutangkis dan Wushu Diberi Logam Mulia
"Potensi yang saya lihat dari awal, cara bertanding Iqbal utamanya saat menyerang dan bertahan sangat bagus padahal ketika itu dia masih usia SD. Selain itu postur tubuhnya juga ideal untuk menjadi pesilat andal, makanya dengan raihan medali yang dicapai Iqbal di Asian Games 2018, kami para pembina silat Kaltim juga merasa bangga," tegas Ego.
Iqbal Candra Pratama meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor tanding Kelas D (60-65 kg). Di final, dia mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Ngoc Toan.
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bikin Resah 'Pribumi', Pemerintah Jepang Bentuk Unit Khusus Tindak Tegas Warga Asing
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Tusuk 3 Pesilat Saat Dikeroyok, Pengakuan Ojol Viral: Kalau Diam, Saya Mati
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025