Suara.com - Peraih medali emas bulutangkis ganda putra Asian Games 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali diguyur bonus sebesar Rp 600 juta dari klubnya PB Djarum.
Bonus itu secara simbolis diserahkan PB Djarum dalam rangkaian penghargaan kepada atlet-atlet binaan mereka beserta pelatihnya atas capaian di Asian Games 2018 lalu di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).
"Yang pertama saya bersyukur Puji Tuhan bisa sesuai dengan target pribadi dan target PBSI meraih medali emas," kata Kevin dikutip dari Antara.
Baca Juga: Keputusan Pensiun Sudah Bulat, Liliyana Kangen Marahin Tontowi
Kevin meraih medali emas ganda putra Asian Games 2018 bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, usai memenangi All Indonesian Final menghadapi pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Kedua, terima kasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung saya sejak dulu sampai sekarang," ujar Kevin.
Ketika ditanya mengenai targetnya di masa mendatang, Kevin hanya menyebutkan hanya ingin setidaknya memperoleh hasil terbaik dalam kejuaraan Jepang Open 2018 pada 11-16 September dan Cina Open 2018 pada 18-23 September.
"Mungkin yang paling dekat ini kami mau ke Jepang dan Cina. Semoga bisa memberikan hasil terbaik, juara di sana," ujar Kevin.
Selain Kevin, PB Djarum juga memberi bonus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebesar Rp 300 juta, Mohammad Ahsan dan Ihsan Maulana Mustofa Rp 100 juta dan Debby Susanto Rp 25 juta.
Bonus juga diberikan kepada pelatih ganda putra Herry IP dan Aryono Mirat masing-masing sebesar Rp 100 juta, pelatih beregu putri Minarti Timur Rp 25 juta, serta pelatih ganda campuran Richard Mainaky dan Vita Marissa Rp 50 juta.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan bonus Rp 1,5 miliar bagi peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor perorangan. Untuk perak dan perunggu masing-masing Rp 500 juta dan Rp 250 juta.
Baca Juga: Jokowi Minta Perhelatan Asian Para Games Sesukses Asian Games
Sedangkan, medali emas Asian Games 2018 nomor ganda atau pasangan diberi bonus Rp 1 miliar per orang. Untuk perak dan perunggu masing-masing Rp 400 juta per orang dan Rp 200 juta per atlet.
Sementara itu, untuk medali emas Asian Games 2018 dari nomor beregu, pemerintah memberikan bonus Rp 750 juta per atlet. Untuk peraih perak dan perunggu sebesar 300 juta per orang dan Rp 150 juta per atlet.
Tag
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit