Suara.com - Juara dunia Formula 1 (F1) 2007 Kimi Raikkonen akan meninggalkan tim balap Ferrari pada akhir musim 2018. Kabar ini diumumkan pihak Ferrari melalui laman resminya, Selasa (11/9/2018).
"Scuderia Ferrari mengumumkan bahwa, pada akhir musim 2018, Kimi Raikkonen akan mundur dari perannya saat ini," demikian pernyataan pihak Ferrari.
"Selama bertahun-tahun, kontribusi Kimi untuk tim, baik sebagai pebalap maupun personal, sangat penting. Dia memainkan peran yang menentukan dalam perkembangan tim, dan disaat yang bersamaan, selalu jadi pebalap yang hebat."
Baca Juga: Jepang Open : Terhenti, Tommy Telan Kekalahan Kelima Beruntun
"Sebagai juara dunia, dia akan selalu menjadi bagian dari sejarah dan keluarga bagi Ferrari. Kami berterima kasih kepada Kimi atas segalanya dan mendoakan dia dan keluarganya memiliki masa depan yang sejahtera," pungkasnya.
Pihak Ferrari belum mengumumkan pengganti dari Kimi Raikkonen. Rumornya posisi Raikkonen akan digantikan pebalap muda Monako dari tim Sauber, Charles Leclerc.
Pebalap berusia 20 tahun itu dikabarkan akan menjadi partner Sebastian Vettel musim depan, lantaran prestasinya yang cukup menonjol pada balapan F1 musim ini.
Kimi Raikkonen pertama kali memperkuat Ferrari pada tahun 2007. Di tahun pertamanya, dia langsung merebut titel juara dunia F1.
Setelah tiga tahun bergabung dengan Ferrari, pada tahun 2010 pebalap yang dijuluki Ice Man ini mencoba pengalamaan baru dengan mengikuti ajang reli dunia, World Rally Championship (WRC).
Baca Juga: 'Kenakalan' Romano Fenati, Mantan Anak Asuh Valentino Rossi
Di tahun 2012, Raikkonen memutuskan kembali ke ajang F1 dengan memperkuat tim Lotus. Bersama Lotus dia hanya dua musim dan kembali ke Ferrari di tahun 2014.
Sejak kembali lagi ke Ferrari hingga saat ini Raikkonen belum sekalipun mencicipi kemenangan.
Tag
Berita Terkait
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali