Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyusul langkah kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ke babak kedua Jepang Open 2018.
Hendra/Ahsan meraih tiket babak kedua Jepang Open 2018 usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 21-17, 20-22 dan 21-17.
Butuh 63 menit bagi Hendra/Ahsan untuk memastikan kemenangan dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga: Tersingkir dari Jepang Open, Pelatih Akui Performa Jojo Menurun
"Lawan kami tidak mudah juga ya, permainannya alot dari awal. Shuttlecock-nya juga berat. Di akhir-akhir kami hanya lebih maksa saja," kata Hendra usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu sore.
Senada dengan tandemnya, Ahsan sebelumnya sudah memprediksi akan sulit menghadapi anak-anak Negeri Sakura.
Kesiapan fisik dan stamina dinilai Ahsan menjadi kunci utama mengalahkan ganda putra Jepang yang memiliki pertahanan yang rapat.
"Pasangan Jepang ini ulet dan tidak mudah dimatikan. Smash saja harus sampai berkali-kali baru mati. Kami sudah siap capek. Untungnya di game ketiga kami bisa mendapat poin dari permainan tanpa reli panjang," ungkap Ahsan.
Baca Juga: 'Dihukum' Bertubi-tubi, Romano Fenati Pensiun dari Dunia MotoGP
Di babak kedua Jepang Open 2018, Hendra/Ahsan akan menghadapi unggulan kedua, Li Junhui/Liu Yuchen (Cina), usai menyingkirkan wakil Korea Selatan, Chung Eui Seok/Kim Dukyoung, dengan skor 21-15 dan 21-16.
Sebelumnya, Fajar/Rian lebih dahulu melangkah ke babak kedua Jepang Open 2018 setelah menang straight game atas wakil Malaysia, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, dengan skor 21-17 dan 21-18.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit