Suara.com - Aroma pertarungan sengit mewarnai jelang pertemuan antara pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan wakil Cina Taipei, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, di babak kedua Jepang Open 2018, Kamis (13/9) besok.
Pertemuan ini jadi yang ketiga bagi kedua pasangan. Terakhir kali Fajar/Rian bertemu duo Lee, yakni di perempat final Prancis Open 2017. Kala itu, Fajar/Rian menyerah 11-21 dan 19-21.
Sementara pertemuan pertama kedua pasangan sudah lama sekali, di perempat final Thailand Open 2016.
Baca Juga: The Minions Menang, 5 Ganda Putra Indonesia ke Babak Kedua
Ketika itu, Fajar/Rian harus bersusah payah melewati rintangan duo Lee lewat pertarungan rubber game, 13-21, 29-27 dan 21-19.
Terkait pertarungan di babak kedua Jepang Open 2018 besok, Fajar/Rian mengaku sudah mengantongi kelebihan lawan dan strategi untuk mengalahkan pasangan ranking 12 dunia tersebut.
"Mereka unggul di power. Strategi kami untuk besok kurang lebih sama. Siapkan pertahanan dan jangan buru-buru menyerang," ujar Rian, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/9/2018).
Fajar/Rian lolos ke babak kedua Jepang Open 2018 usai menyingkirkan wakil Malaysia, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, dengan skor 21-17 dan 21-18, Rabu siang waktu setempat.
Kemenangan ini jadi yang kedua secara beruntun bagi Fajar/Rian dalam dua pekan terakhir atas ranking 19 dunia itu.
Sebelumnya, pasangan peringkat delapan dunia ini menang 21-17 dan 21-13 di babak perempat final ganda putra Asian Games 2018.
Baca Juga: 'Dihukum' Bertubi-tubi, Romano Fenati Pensiun dari Dunia MotoGP
Terkait strategi kemenangan ini, Fajar/Rian mengatakan tak ada yang berbeda dari pertemuan di Asian Games 2018 lalu. Hanya kesabaran yang membuat perbedaan besar di atas lapangan.
"Di sini kami harus lebih sabar, karena kondisi ini mengharuskan kami untuk tidak boleh buru-buru mematikan lawan. Tidak bisa sekali dua kali serang, lawan langsung mati. Pokoknya (kita yang) mengatur lawan dulu," jelas Rian.
Berita Terkait
-
Tanggal Tayang Sudah Dekat! Intip Keseruan Screening 'Perempuan Pembawa Sial' di Yogyakarta
-
7 Fakta Menarik Film Perempuan Pembawa Sial, Dijamin Bikin Merinding!
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Fajar Sadboy Ikut Demo dan Dibopong Abang Ojol, Wajah Melasnya Jadi Sorotan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025