Suara.com - Aya Ohori merupakan salah satu tunggal putri andalan Jepang. Bersama Akane Yamguchi dan Nozomi Okuhara, Aya adalah anggota Tim Nasional (Timnas) Jepang yang punya andil dalam menghantarkan tim putri negeri sakura memenangi Asian Games 2018.
Namun siapa sangka, kecintaan pemain kelahiran Fukushima, 2 Oktober 1996 silam ini terhadap dunia tepok bulu diilhami oleh legenda hidup bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Sejak belia, Aya mengaku memang mengidolai Taufik Hidayat. Saking sukanya dengan Taufik, Aya mengaku sering melihat langsung pertandingan peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena, Yunani itu di Stadion.
"Saya mengidolakan Taufik Hidayat. Dulu setiap Taufik tanding ke Jepang, saya pasti datang untuk menonton dia bertanding. Karena seringnya melihat pertandingan Taufik, ini menjadi salah satu hal yang mendorong saya untuk jadi atlet bulutangkis," kata Aya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Saat tampil di lapangan, Aya kerap kali mengepang rambutnya atau sekedar menghias kukunya dengan warna dan pernak-pernik sebagaimana banyak dilakukan para pebulutangkis Jepang.
Meski menjadi Idola banyak orang berkat paras cantiknya, Aya nyatanya mengaku jarang atau tak gemar berdandan dan melakukan perawatan pada kulitnya. Dirinya mengaku tak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu.
"Justru saya paling tidak perduli soal perawatan kulit. Kadang saya diingatkan teman-teman saya karena saya tidak suka merawat kulit saya. Di musim panas seperti ini kulit saya menghitam, teman-teman saya sering menyuruh saya memakai sunblock," ujar Aya sambil tertawa.
Di Jepang Open 2018, Aya menjadi satu dari tujuh wakil tunggal putri Jepang. Di babak kedua, dirinya akan menghadapi wakil Indonesia, Lyanny Alessandra Mainaky.
Pertandingan tersebut akan berlangsung hari ini, Kamis (13/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali