Suara.com - Tunggal putra Jepang, Kento Momota, syok dengan kekalahan yang diterimanya saat menghadapi wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di final Cina Open 2018, Minggu (23/9/2018).
Pebulutangkis yang minggu depan bakal menorehkan sejarah sebagai tunggal putra Jepang pertama yang mampu bertengger di ranking satu dunia mengaku tak menyangka bisa kalah dengan cara seperti itu.
Seperti diketahui, Kento Momota sempat unggul jauh di gim pertama maupun kedua sebelum akhirnya berbalik kalah dengan skor 21-23, 19-21. Anthony sendiri memang bermain sangat taktis dipertandingan kali ini.
"Di game pertama saya memimpin jauh, saat tersusul itu saya membuat sebuah kesalahan besar. Ini membuat saya kaget, saya tidak menduga hasilnya seperti ini," ujar Kento Momota dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (24/9/2018).
Momota mengaku menyesal tak bisa memanfaatkan keunggulan yang diperolehnya. Pebulutangkis 24 tahun itu pun berjanji akan mengambil pelajaran dari kekalahannya kali ini.
"Bisa dibilang ini memang penyebab kekalahan saya. Saat sudah dekat dengan kemenangan, tapi belum bisa mengamankan poin itu," ujar Kento Momota.
"Intinya, walaupun kita sudah memimpin jauh, tapi kita belum mengamankan poin kemenangan, kita tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun. Saya tidak pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Ini adalah pelajaran buat saya, saya tidak boleh membiarkan ini terjadi lagi," ungkapnya.
Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting akan kembali turun gelanggang di Korea Open 2018 yang akan berlangsung pada 25-30 September 2018.
Momota dan Anthony berpeluang besar kembali bertemu di turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 tersebut.
Baca Juga: Resmi Ditahan, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Menangis
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025