Suara.com - Cabang olahraga para-bulutangkis kembali menyumbang kepingan medali emas bagi Indonesia. Di hari terakhir Asian Para Games 2018, Arjuna dan Srikandi Merah-Putih sukses menyumbang empat medali.
Keempat medali diraih dari empat sektor yakni ganda putra SL 3-4 yang diwakili Dwiyoko/Fredy Setiawan, ganda putra SU 5 Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, ganda campuran SL 3 - SU 5 Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, serta tunggal putra SU 5 Dheva Anrimutsthi.
Pasangan ganda campuran, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila mengaku bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi keduanya atas pasangan Thailand, Siripong Teamarrom/Nopada Seangsupa.
"Kami berdua cukup tenang, kita sudah bertemu mereka 4 kali. Kami merasa percaya diri karena saat bertemu keduanya kami selalu unggul jauh," ujar Leani Ratri Oktila di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Senada dengan Leani, Hary mengaku hanya memainkan laga tanpa beban. Sebab, dari tiga pertemuan terakhir dirinya dan Leani selalu menang atas Siripong/Leani.
"Ya beban ada, tapi kita fokus menghadapi lawan kita saja. Ini pertemuan keempat dan alhamdulillah rekornya kami selalu menang," ujar Hary.
Dengan hasil ini, kontingen para-bulutangkis Indonesia berhasil mengumpulkan 15 medali dengan rincian 6 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Dua emas lainnya disumbangkan oleh sektor beregu putra klasifikasi SL3 - SU5 yang diisi Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, serta pasangan Hafizh Briliansyah/Hary Susanto, dan sektor ganda putri lewat pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.
Baca Juga: Jaga Penutupan Asian Para Games, 8.737 Polisi Disiagakan di GBK
Dengan tambahan medali ini, Indonesia kini naik satu strip ke peringkat lima klasemen sementara Asian Para Games 2018 menggeser posisi Uzbekistan. Hingga Sabtu siang, Indonesia memperoleh 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.
Berita Terkait
-
Jaga Penutupan Asian Para Games, 8.737 Polisi Disiagakan di GBK
-
Sapu Bersih Emas di Asian Para Games, Dheva akan Raih Rp 3,25 M
-
Asian Para Games, Ngotot Ingin Menang, Fredy Gagal Sumbang Emas
-
Perolehan Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Tembus 33 Emas
-
INAPGOC Buka Empat Akses Upacara Penutupan Asian Para Games
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025