Suara.com - Atlet para-bulutangkis Indonesia, Fredy Setiawan harus puas meraih medali perak saat turun di nomor tunggal putra SL 4 (keterbatasan fisik bagian kaki) di Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10/2018).
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Fredy tak mampu menampilkan permainan terbaik. Sempat unggul lebih dahulu di gim pertama, dirinya gagal mengimbangi Tarun (India) di dua gim sisa hingga harus kalah dengan skor 21-10, 13-21, 19-21.
Hasil ini membuat Fredy gagal menyumbangkan medali emas kedua bagi Kontingen Indonesia. Sebelumnya, saat turun di nomor beregu putra klasifikasi SL 3 - SU 5, atlet yang menekuni para-bulutangkis sejak kelas 3 SMP itu sukses membawa Indonesia meraih medali emas.
Bahu membahu bersama Dheva Anrimusthi, dan pasangan Hary Susanto/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, Fredy sukses membawa Indonesia menang 2-1 atas Malaysia di partai final, Minggu (7/10/2018).
Usai laga, Fredy mengakui jika dipertandingan kali ini tak bermain maksimal. Bermain di depan pendukung sendiri, atlet yang mengidolakan Taufik Hidayat itu mengaku ingin buru- buru menang.
"Saya hari ini memang ingin (sekali) menang. Jadi gagal mengontrol perubahan angin," kata Fredy Setiawan di Mixed Zone Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Fredy mengakui cukup kecewa dengan hasil ini. Nafsu ingin cepat-cepat mengakhiri pertandingan justru menjadi malapetaka baginya.
"Pelatih sudah bilang jangan memainkan bola atas. Saya mungkin terganggu karena ingin cepat-cepat meraih kemenangan," tukasnya.
Fredy masih punya satu kesempatan lagi untuk menyumbang kepingan medali bagi Indonesia. Dirinya akan kembali bermain hari ini, Sabtu (13/10/2018) di babak final nomor ganda putra klasifikasi SL 3-4.
Baca Juga: PSI: Pidato 'Game of Thrones' Jokowi Bawa Indonesia Mendunia
Bertandem dengan Dwiyoko, pasangan yang menjadi unggulan kedua turnamen ini akan menghadapi ganda putra Korea Selatan, Sun Woo Jeon/Dong Jae Joo.
Berita Terkait
-
Perolehan Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Tembus 33 Emas
-
INAPGOC Buka Empat Akses Upacara Penutupan Asian Para Games
-
Ini Wejangan Pelatih pada Syuci Sebelum Sabet Medali Emas Kedua
-
Girl Band Korea Selatan Meriahkan Penutupan Asian Para Games 2018
-
Jadi Protagonis Para Renang Indonesia, Jendi : Luar Biasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus