Suara.com - Gelaran Asian Games 2018 memang sudah berakhir. Namun, semangat pesta olahraga terbesar Asia itu masih terasa hingga saat ini, seperti yang dirasakan perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa.
Saat ditemui di sela-sela kompetisi Jakarta Open Swimming Championship 2018 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Siman mengungkapkan kesannya terhadap Asian Games 2018.
Menurut perenang asal Bali itu, Asian Games 2018 bukan hanya sekedar persaingan. Multievent empat tahunan itu dinilanya penuh dengan semangat persatuan khususnya bagi sesama atlet Indonesia.
"Asian Games 2018 membuat kami para atlet lintas cabang olahraga menjadi lebih dekat. Tapi tetap sih ada yang ramah dan sombong juga," kata Siman Sudartawa.
Siman menyebut status Indonesia sebagai tuan rumah menjadi faktor utama lebih dekatnya para atlet lintas cabor. Seringnya mereka bertemu baik di Wisma Atlet maupun acara-acara tertentu seperti halnya pengukuhan kontingen membuat kedekatan mudah terjalin.
Hal itu diakui Siman sangat berdampak positif baginya. Peraih dua medali emas SEA Games 2017 Malaysia itu merasa tak pernah kehabisan dukungan baik dari masyarakat maupun teman-teman atlet.
"Memang baru dekat dengan atlet cabor lain itu di Asian Games 2018, tapi dekat banget sih memang tidak. Kalau menjadi teman sih banyak," kata Siman.
"Hal ini jadi positif karena kami bisa saling menyemangati satu sama lain. Saling mendukung dan supoort perjuangan kita masing-masing," imbuhnya.
Di Asian Games 2018, Indonesia berhasil mengukir prestasi terbaik dengan raihan 98 medali; 31 emas, 24 perak, 43 perunggu dan menduduki peringkat empat perolehan medali.
Baca Juga: Pelatih Akui Gelagat Tak Biasa Siman Sebelum Pertandingan
Secara kuantitas, ini menjadi capaian terbaik Merah-Putih setelah berhasil menjadi runner-up di Asian Games 1962 dengan raihan 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
Berita Terkait
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
4 Rekomendasi Kolam Renang di Jambi Buat Rekreasi Keluarga
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Dua Emas dari Kolam Renang! Donovan Yusuf dan Masniari Wolf Angkat Perolehan Medali Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan