Suara.com - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco bersiap tampil di seri 17 MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini menyebut Sepang merupakan salah satu trek favoritnya. Pernyataan ini bukan tanpa dasar.
Zarco tercatat lima kali naik podium sepanjang kariernya di balapan MotoGP, dimana dua diantaranya Zarco sukses meraih podium utama; 2015 dan 2016.
"Sepang salah satu trek kesukaan saya. Saya berharap motor Yamaha saya bisa memberikan firasat yang baik lagi," ujar Zarco, dilansir dari laman resmi Yamaha Tech 3, Selasa (30/10/2018).
Zarco mengatakan, salah satu kondisi yang perlu dikhawatirkan dari balapan MotoGP Malaysia di Sepang nanti, adalah terkait cuaca.
Menurutnya, iklim di Sepang tidak jauh berbeda dengan Sirkuit Buriram, Thailand.
Sekadar untuk mengingatkan, Zarco finis kelima pada balapan MotoGP Thailand di Buriram, 7 Oktober lalu.
"Balapan nanti akan sama seperti di Thailand, dimana temperaturnya sangat panas dan kondisi yang sulit saat balapan," tutur Zarco.
"Tapi, saya merasa siap menjalani seri ini, bahkan setelah mengalami kecelakaan di Australia lalu," tambahnya.
Baca Juga: Lorenzo ke Honda, Ini Kata Marquez Soal Persaingan Musim Depan
Pada balapan MotoGP Malaysia nanti Zarco sangat berharap bisa meraih poin semaksimal mungkin. Hal ini demi mengamankan posisinya sebagai pebalap independen terbaik.
"Saya berharap bisa menjalani balapan yang baik dan meraih sebanyak mungkin poin untuk menjadi pebalap independen nomor satu," pungkas Zarco.
Berita Terkait
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar