Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf mengevaluasi penampilan empat pasangan ganda putri Indonesia di Macau Open 2018. Menurutnya, penampilan srikandi Merah Putih sebenarnya cukup bagus.
Hanya saja jika dibandingkan dengan wakil-wakil Jepang, Indonesia masih kalah dalam hal ketahanan konsentrasi.
"Ganda putri kita sering kalah sama Jepang, sebenarnya kalahnya karena Jepang lebih unggul dari ketahanan di fokus selama main. Memang ini yang harus lebih diperbaiki lagi khususnya fokus dan main safe," ujar Chafidz dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (5/11/2018).
Di ajang Macau Open 2018 pekan lalu, Yulfira Barkah dan kawan-kawan tak mampu menembus babak puncak.
Dari empat wakil yang turun di turnamen level BWF World Tour Super 300 itu, hanya pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang mampu melaju ke semifinal.
Sayangnya, langkah mereka dihentikan ganda putri Jepang, Misato Aratama/Akane Watanabe (Jepang), dengan skor 21-17, 14-21 dan 15-21.
Sementara tiga wakil lainnya harus terhenti lebih awal. Pasangan Winny Oktavina Kandow/Virni Putri dikalahkan Yulfira/Jauza pada babak perempat final.
Sedangkan Pitha Haningtyas Mentari/Rosyita Eka Putri Sari kalah di babak pertama oleh pasangan Cina Taipei, Kuo Yu Wen/Lin Ying Chun, dengan skor 15-21 dan 17-21.
Di lain pihak, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco juga terhenti di babak pertama. Keduanya tak mampu menahan laju unggulan pertama, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), dengan skor 16-21, 11-21.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Siap Tampil di Fuzhou China Open, Dua Mundur
Terkait hasil minor sektor ganda putri Indonesia di Macau Open 2018, Chafidz mengevaluasi para anak asuhnya perlu meningkatkan lagi fokus dalam pertandingan.
"Secara keseluruhan, penampilan pemain ganda putri di turnamen ini cukup bagus. Hanya masalah konsen dan fokusnya saja yang masih belum tahan. Khususnya untuk memainkan pola yang bisa cari poin," ungkap Chafidz.
Indonesia sendiri tak mampu mengirim wakil ke final Macau Open 2018. Di sektor ganda campuran, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow juga terhenti di babak semifinal dari unggulan kedua, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong), dengan skor 20-22 dan 10-21.
Berita Terkait
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan