Suara.com - Tujuh dari delapan wakil Indonesia sukses melewati rintangan babak pertama Fuzhou China Open 2018 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (7/11/2018).
Pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang meraih tiket babak kedua Fuzhou China Open 2018 hari ini.
Pasangan baru ini belum mendapat tantangan sulit pada debut mereka. Menghadapi wakil Prancis, Ronan Labar/Audrey Mittelheisser, dengan skor 21-9 dan 21-17.
Sementara itu, Lyanny Alessandra Mainaky menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang belum berhasil melaju ke babak kedua Fuzhou China Open 2018.
Atlet non-pelatnas PBSI ini takluk dengan skor cukup telak menghadapi tunggal putri andalan Thailand, Ratchanok Intanon, 9-21 dan 8-21.
Kekalahan Lyanny ini membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putri Fuzhou China Open 2018.
Sehari sebelumnya, tunggal putri Indonesia lainnya, Yulia Yosephin Susanto, telah lebih dulu angkat koper dari turnamen level BWF World Tour Super 750 ini.
Yulia tak berdaya menghadapi pebulutangkis tuan rumah, Gao Fangjie, dengan skor 14-21 dan 13-21.
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia di babak pertama Fuzhou China Open 2018 hari ini, Rabu (7/11/2018):
1. Rinov Rivaldy/Debby Susanto (Indonesia) vs Ronan Labar/Audrey Mittelheisser (Prancis): 21-9, 21-17
2. Tommy Sugiarto (Indonesia) vs Vincent Wong Wing Ki (Hong Kong): 21-8, 21-10
3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris): 21-6, 21-16
4. Anthony Sinisuka Ginting (8-Indonesia) vs Chong Wei Feng (Malaysia): 21-11, 21-14
5. Jonatan Christie (Indonesia) vs Prannoy HS (India): 21-11, 21-14
6. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) vs Kittinupong Kadren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand): 21-15, 21-23, 21-17
7. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) vs Huang Kaixiang/Wang Zekang (Cina): 17-21, 21-15, 21-19
8. Lyanny Alessandra Mainaky (Indonesia) vs Ratchanok Intanon (6-Thailand): 9-21, 8-21
Keterangan: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan di ajang Fuzhou Cina Open 2018.
Baca Juga: Fuzhou China Open : Pecah Telur dari Prannoy, Jojo Hadapi Anthony
Berita Terkait
-
Optimis Lawan Brasil, Mathew Baker: Apapun Bisa Terjadi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Menteri Raja Antoni: Indonesia Percepat Pengakuan Hutan Adat hingga 1,4 Juta Hektar
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt