Suara.com - Tim Indonesia harus puas meraih medali perunggu pada nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior 2018. Hasil ini setelah Indonesia kalah 1-3 dari Korea Selatan pada semifinal, Jumat (9/11/2018), di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada.
Meski gagal melaju ke partai puncak, raihan skuat Garuda Muda sudah mampu mencapai target awal ke empat besar.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti pun menilai perjuangan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan kawan-kawan sudah cukup maksimal.
"Anak-anak sudah tampil maksimal saat pertandingan. Tapi namanya pemain muda, faktor tekanan ada juga. Sebenarnya memang kami berharap ganda putra, tunggal putra sama ganda campuran kami ambil. Sementara ganda putri dan tunggal putri itu 50:50," kata Susy, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (12/11/2018).
"Tapi pas ganda putra main pertama, agak sedikit meleset di situ. Dimana faktor ketegangan begitu terasa. Mereka pemain muda dan ini pengalaman pertama juga untuk dapat tanggung jawab sebesar ini. Secara keseluruhan enggak jelek, tapi masih bisa ditingkatkan untuk lebih maksimal lagi," jelas Susy.
Indonesia tertinggal lebih dulu 0-1 setelah pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dari Tae Yang Shin/Wang Chan, dengan skor 18-21, 21-16 dan 17-21.
Di partai kedua, Indonesia menurunkan Putri Kusuma Wardani. Sektor tunggal putri ini memang memiliki peluang imbang dengan lawannya Park Ga Eun.
Sayang akhirnya Putri belum mampu memaksimalkan penampilannya dan harus kalah dua game langsung, 18-21 dan 18-21.
"Faktor lain memang ada kendala non teknis juga. Saya sempat protes juga saat Putri dikasih kartu merah. Itu kan enggak bagus, apalagi pemain junior. Masa hanya mengelap keringat dikasih kartu merah. Walaupun pada akhirnya itu tidak bisa dijadikan alasan juga. Intinya para atlet sudah berjuang, inilah hasil kami dan memang Korea bermain lebih bagus," lanjut Susy.
Baca Juga: Daud Yordan : Saya Kalah Empat Ronde dari Anthony Crolla
Tertinggal 0-2 dari Korea, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay memperpanjang napas bagi Indonesia. Ia mengalahkan Jeong Min U dengan skor 21-7 dan 21-14.
Sayang setelah kedudukan 1-2, pasangan ganda putri Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma tak berhasil menang untuk menyamakan kedudukan.
Ribka/Febriana kalah dalam 46 menit atas Jang Eun Seo/Lee Jung Hyun, dengan skor 19-21 dan 17-21.
Medali emas nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior 2018 sendiri diraih wakil Cina setelah menundukkan Korea, 3-1.
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus