Suara.com - Hasil mengejutkan diraih Ronald Alexander/Annisa Saufika pada babak pertama Hong Kong Open 2018, Selasa (13/11/2018). Pasangan ganda campuran Indonesia ini menyingkirkan unggulan kelima, Zhang Nan/Li Yinhui.
Pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Ronald/Annisa bukan pemain unggulan. Namun, mereka sukses melaju ke babak kedua Hong Kong Open 2018 usai menang dengan skor 21-14 dan 21-15.
Menurut Ronald, kunci kemenangan atas pasangan Cina tersebut karena mampu menjaga fokus hingga akhir pertandingan.
Meski menghadapi pasangan unggulan, ganda campuran ranking 30 itu mampu bermain dengan tenang.
"Kami cukup puas sama permainan hari ini. Tadi intinya kami bisa jaga fokus jangan sampai blank," kata Ronald dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/11/2018).
"Biasanya problem kami, kalau sudah unggul, tersusul, fokusnya hilang. Sekarang kami saling jaga komunikasi dan mengingatkan untuk tetap fokus," lanjut Ronald.
Senada dengan Ronald, Annisa menyebut selain bisa fokus sepanjang laga, kunci kemenangan mereka atas ganda campuran ranking 12 dunia itu adalah karena menerapkan pola permainan berbeda.
Sedari awal laga berjalan, keduanya langsung berinisiatif menyerang.
"Hari ini kami mainnya bisa lepas dan all out, lebih rileks dan menikmati permainan. Enggak menggebu-gebu ingin menang, tapi menerapkan pola permainan yang benar dulu. Sehingga hasilnya seperti ini, kami bisa menang dua game langsung," jelas Annisa.
Baca Juga: Hong Kong Open: Kagok, Tontowi / Della Angkat Koper Lebih Awal
Di babak kedua Hong Kong Open 2018, Ronald/Annisa akan menghadapi pemenang antara Ou Xuanyi/Feng Xueying (Cina) dan Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai (Thailand) yang baru akan bertanding besok, Rabu (14/11/2018).
Berita Terkait
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Gagal Juara di 2 Ajang, Macau Open 2024 akan Jadi Penebusan bagi Putri KW
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya