Suara.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku senang dengan kembalinya Harry Marra sebagai konsultan atlet dan pelatih pelatnas atletik Indonesia. Dibawah didikan Harry Marra, Zohri menyebut banyak mendapat perubahan positif.
Harry Marra sudah menjadi konsultan atlet dan pelatih pelatnas atletik Indonesia sejak 2017 silam. Tuah tangan dingin Pelatih Terbaik IAAF 2016 itu langsung terlihat di Asian Games 2018.
Jika pada Asian Games 2014 tim atletik Indonesia hanya mampu berbicara di nomor lompat jauh, melalui Maria Natalia Londa yang meraih medali emas, di Asian Games 2018 nama-nama baru bermunculan dalam daftar peraih medali.
Meski diedisi 2018 atletik gagal meraih medali emas, Harry Marra dan jajaran pelatih PB PASI tetap dinilai sukses mengorbitkan atlet-atlet muda. Salah satunya Lalu Muhammad Zohri.
Zohri mampu meraih medali perak saat turun di nomor estafet 4x100 meter putra bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. Lebih hebatnya, letupan mereka membuat negara favorit, Cina, harus puas meraih perunggu.
"Saya bersyukur Harry Marra kembali datang ke sini. Semoga kedatangannya bisa membuat saya mendapat teknik-teknik baru. Saya bisa lebih fokus dan tetap semangat," kata Lalu Muhammad Zohri saat ditemui Stadion Madya, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut sprinter yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dari nomor lari 100 meter putra, sentuhan Harry Marra banyak membuat perubahan positif kepada atlet.
Bagi sprinter seperti Zohri, kedatangan pelatih 71 tahun itu membawa angin segar salah satunya terkait teknik dasar yang dinilai sangat penting bagi pelari, yakni start block—ancang-ancang lari.
"Semua tahu dia pelatih terbaik di dunia. Dia lebih berpengalaman dan tahu teknik-teknik yang benar supaya kita bisa sempurna dalam start block, maupun saat berlari," ujar sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Perang Saudara dengan The Daddies, Kevin / Marcus Waspada
Setelah Asian Games 2018, Zohri dan kolega tak punya banyak waktu bersantai. Mereka kini menatap ajang kualifikasi Olimpade 2020 Tokyo yang akan mulai berlangsung sejak Januari 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Kombinasi SeniorJunior
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
IESF WEC 2025: Timnas MLBB Putri Sukses Melaju ke Final, akan Hadapi Mesir
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Seleksi Ketat Menuju SEA Games 2025, Tim Review Yakin Kontingen Indonesia Mampu Lampaui Target
-
SEA Games 2025: KOI-KONI-Kemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas