Suara.com - Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia akan kembali menjalani ajang penting demi memupuk asa lolos ke ajang FIBA Asia 2021. Kali ini, Tim Garuda akan menjalani Pra-Kualifikasi Wilayah Timur FIBA Asia 2021.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup A dalam ajang yang akan berlangsung pada 26 November hingga 1 Desember 2018 di Thailand.
Sebagai juara Pra-Kualifikasi Zona SEABA (Asia Tenggara) FIBA Asia 2021, Indonesia mendapat seed atau unggulan pertama dan tergabung bersama Malaysia dan Makau.
Fictor Gideon Roring selaku pelatih Timnas Basket Indonesia, mempunyai pandangan tersendiri terkait peta persaingan yang akan dihadapi timnya.
Menurut Ito (sapaan akrab Fictor Roring), Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos di ajang ini. Meskipun, Malaysia dan Makau tak boleh begitu saja diremehkan.
"Target kami lolos kualifikasi, dan itu harus. Itu target kami," ungkap Fictor Roring usai menggelar laga uji coba menghadapi Pelita Jaya di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Selasa (20/11/2018) sore.
Fictor Roring menilai Malaysia mempunyai potensi besar untuk menjegal langkah Indonesia. Indonesia yang menang susah-payah, 66 - 64 atas Malaysia saat bertemu di Pra-Kualifikasi Zona SEABA FIBA Asia 2021 menjadi dasarnya.
Meski begitu, Ito yakin Indonesia punya peluang besar untuk menang. Apalagi, kondisi para pemain yang juga tengah mempersiapkan diri mengikuti gelaran Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018/2019 tengah bagus-bagusnya.
"Malaysia itu tim yang sangat-sangat bagus, tim yang seimbang dengan kami, kami tak bisa bilang pasti menang. Akan tetapi kami lihat kesempatan untuk menang besar," beber Fictor Roring.
Baca Juga: Prancis dan Italia Sama-sama Menang Tipis di Laga Persahabatan
Sementara menghadapi Makau, Ito menyebut Andakara Prastawa dan kolega harus benar-benar waspada. Pasalnya, Makau merupakan tim yang cukup asing bagi Indonesia. Ito menyebut, terakhir kali tim Garuda bertemu Makau adalah pada 2008 silam.
"Lawan Makau kami belum tahu. Kami bertemu Makau itu seingat saya sudah lama sekali, sekitar 2008. Setahu saya, mereka punya tim yang bermain di ASEAN Basketball League (ABL) dan pemainnya bagus-bagus," tukasnya.
Pada ajang Pra-Kualifikasi Wilayah Timur ini, empat tim terbaik dipastikan akan lolos ke babak Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang akan berlangsung November 2019.
Selain memperebutkan tiket lolos bersama Malaysia dan Makau, Indonesia juga bersaing dengan empat tim lainnya yang tergabung di Grup B yakni Thailand, Singapura, Fiji, dan Guam.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali