Suara.com - Timnas Basket Indonesia harus menelan pil pahit dalam laga perdana Grup A Prakualifikasi Wilayah Timur FIBA Asia 2021, Senin (26/11/2018).
Tim Garuda yang turun dengan kekuatan penuh, takluk dari Malaysia dengan skor 61-70 pada pertandingan yang berlangsung di Thailand.
Sempat unggul di kuarter pertama, Timnas Indonesia justru keteteran di tiga kuarter berikutnya hingga pada akhirnya tak mampu membalikkan keadaan.
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Fictor Gideon Roring mengatakan, Andakara Prastawa dan kolega tak bermain maksimal. Mereka gagal membendung agresivitas anak-anak Malaysia.
"Tim main di bawah form (standar), terlalu banyak melakukan kesalahan (21 turnovers/kehilangan bola) dan banyak bikin pelanggaran (Malaysia 36 free throw)," ujar Fictor saat dihubungi Suara.com, Senin (26/11/2018).
Indonesia menatap laga menghadapi Malaysia dengan modal dan kepercayaan diri tinggi. Menjadi juara dengan poin penuh, di SEABA 2018 yang merupakan Prakualifikasi FIBA Asia 2021 zona Asia Tenggara menjadi dasarnya.
Tim Merah Putih juga unggul secara rekor pertemuan dengan Malaysia. Di laga perdana SEABA 2018, Jamarr Andre Johnson cs mampu meraih kemenangan atas Malaysia dengan skor 66-64.
Namun, kali ini permainan Timnas Basket Indonesia bisa dibilang begitu buruk. Selain seringnya melakukan kesalahan, akurasi tembakan yang buruk membuat mereka kesulitan mencetak angka.
Tercatat akurasi tembakan point guard Indonesia, Andakara Prastawa hanya berkisar 33 persen. Sementara pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson lebih buruk lagi.
Baca Juga: Tak Sangka, Ini Pebalap Terbanyak Jatuh di MotoGP 2018
Meski mampu menjadi peraup poin terbanyak bagi Indonesia, yakni 15 poin dan 14 rebounds, akurasi tembakan dua maupun tiga angka Jamarr cukup mengecewakan.
Tercatat, Jamar hanya mampu menyelesaikan 33 persen tembakan dua angka. Sementara tembakan tiga angkanya hanya berkisar 16,7 persen.
"Akurasi tembakan kita juga sangat buruk hanya 35 persen. Sementara Malaysia bermain sangat agresif," ujar Fictor.
Fictor menyebut akan segera mengevaluasi permainan anak asuhnya. Terlebih timnya telah ditunggu Makau di laga kedua penyisihan Grup A.
Menghadapi Makau, mantan penggawa Timnas Basket Indonesia ini berharap timnya bisa mengendalikan permainan.
"Untuk menghadapi Makau kita harus back to basic. Kita benarkan hal-hal kecil yang masih salah, yang bisa kita kontrol," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar