Suara.com - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri yang bakal turun di BWF World Tour Finals 2018.
Greysia/Apriyani lolos ke ajang penutup rangkaian BWF World Tour series itu usai menduduki peringkat empat klasemen akhir "Race to Guangzhou", dengan mengumpulkan 79.770 poin.
Poin tersebut mereka dapatkan dari hasil mengikuti 11 turnamen BWF World Tour series sepanjang 2018. Dari 11 turnamen tersebut, ganda putri ranking empat dunia itu dua kali menjadi juara.
Dua gelar juara diraih Grersia/Apriyani pada turnamen India Open dan Thailand Open 2018. Selepas itu, capaian terbaik mereka hanya melaju hingga babak semifinal.
Gelar India Open 2018 diraih keduanya usai meredam perlawanan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 4 Februari 2018.
Pada babak final yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-18 dan 21-15.
Sementara, gelar Thailand Open 2018, 15 Juli lalu, mereka raih usai mengandaskan musuh bebuyutan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Mereka menang dengan skor 21-13 dan 21-10.
Meski hanya mengikuti 11 turnamen BWF World Tour seris, perjalanan Greysia/Apriyani menuju WTF 2018 bisa dibilang sangat melelahkan. Khususnya dalam hal psikologis.
Sebab, selepas menjuarai Thailand Open 2018, usaha mereka merengkuh gelar juara selalu dijegal oleh wakil-wakil Jepang.
Baca Juga: Hadiri Pernikahan Lindswell dan Hualefi, Menpora: Semoga Berkah
Tak tanggung-tanggung, dari delapan turnamen individu terakhir (termasuk major event non-BWF World Tour), Greysia/Apriyani tujuh kali dikandaskan ganda putri Jepang pada babak semifinal.
Teranyar, mereka takluk di babak semifinal Hong Kong Open 2018 oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor ketat 22-20, 9-21 dan 12-21.
Jika hasil seluruh pertandngan Greysia/Apriyani di 11 turnamen BWF World Tour tahun ini digabungkan, maka presentase kemenangan mereka adalah 78,57 persen. Hasil itu didapat dari 33 kali kemenangan berbanding 9 kekalahan.
Di BWF World Tour Finals 2018, Greysia/Apriyani akan bersaing dengan tujuh pasangan ganda putra lain penghuni Top 8 klasemen akhir "Race to Guangzhou".
Mereka adalah Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan).
Serta Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria), Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina), dan Du Yue/Li Yinhui (Cina).
Berita Terkait
-
Begini Isi Roadmap 3 Halaman PSSI yang Kontroversi di Media Sosial
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Channel Live Timnas Indonesia vs Timnas Mali U-22 Selasa Malam di Leg 2 Laga Uji Coba
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November