Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan nama-nama atlet yang akan mengisi jajaran pelatnas utama dan pratama PBSI periode 2019 pada, Jumat (4/1/2019).
Mengacu Surat Keputusan nomor SKEP/0001/0.2/I/2019 tentang Promosi dan Degradasi 2019, PBSI telah menetapkan 98 nama yang akan berlatih di Pelatnas Cipayung.
Dalam penetapan promosi dan degradasi atlet tahun ini, PBSI masih menggunakan format sebelumnya, yakni membagi kategori menjadi dua level, utama dan pratama.
Perubahan yang dilakukan adalah terkait klasifikasi Surat Keputusan (SK) bagi masing-masing atlet.
Di 2019, SK atlet pelatnas akan terbagi empat yakni SK Prioritas, SK Utama, SK Pratama, dan SK Magang.
SK Prioritas akan diberikan kepada para atlet yang diproyeksikan untuk lolos Olimpiade 2020 Tokyo.
Selain soal proyeksi turnamen, perbedaan mendasar terkait keempat SK tersebut adalah mengenai intensitas atau jumlah turnamen yang akan diikuti atlet.
Atlet yang mendapat SK Prioritas dipastikan bakal diberikan turnamen lebih banyak.
"Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan nama-nama pemain yang dipanggil kembali ke pelatnas," Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanty dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (4/1/2019).
Baca Juga: Kevin / Marcus Belum Pasti Turun di Malaysia Masters, Ini Penyebabnya
"Diantaranya dilihat dari segi prestasi, potensi, usia dan target baik di jangka pendek maupun jangka panjang," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah atlet yang menghuni pelatnas PBSI tahun ini jauh lebih sedikit dari tahun lalu.
Pada tahun 2018, total ada 105 atlet yang berlatih di Pelatnas PBSI.
Berikut daftar lengkap 98 atlet yang akan menghuni pelatnas PBSI 2019:
- Tunggal Putra
Pelatnas Utama
1. Anthony Sinisuka Ginting (PB SGS PLN Bandung) - SK Prioritas
2. Jonatan Christie (PB Tangkas Intiland) - SK Prioritas
3. Ihsan Maulana Mustofa (PB Djarum)
4. Chico Aura Dwi Wardoyo (PB Exist)
5. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (PB Djarum)
6. Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum)
Berita Terkait
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan