Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi menegaskan bahwa hengkangnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari Pelatnas bukan karena konflik. Hal itu murni keputusan pemain.
Seperti diketahui, Hendra/Ahsan secara mengejutkan tak masuk dalam skuat Pelatnas PBSI tahun 2019. Keduanya memilih hengkang dan berkarier di jalur profesional.
Keputusan itu sontak membut pencinta bulutangkis Indonesia heboh. Banyak yang mempertanyakan latar belakang mundurnya pasangan juara dunia 2013 dan 2015 dari Pelatnas.
Herry menjelaskan, Hendra/Ahsan hengkang karena keputusan sendiri. Keduanya ingin menapaki jalur profesional dan bermain di turnamen antar klub atau liga.
PBSI sendiri tak memperbolehkan atlet Pelatnas untuk berpartisipasi di turnamen antar klub atau liga, seperti Premier Badminton League (India), dan SS Purple League (Malaysia).
"Jadi terkadang pers dan pencinta bulutangkis Indonesia itu melihat keluarnya Hendra/Ahsan dari Pelatnas seperti kasus Tommy (Sugiarto). Sebenarnya beda," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Senin (7/1/2019).
"Kalau Tommy mengundurkan diri karena memang tidak mau lagi bergabung. Jadi kasusnya berbeda dengan ini (Hendra/Ahsan). Ini bukan soal konflik," tegas pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Sebagai informasi, Tommy Sugiarto hengkang dari Pelatnas PBSI pada 2015 silam.
Saat itu putra dari legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto itu mengaku tak nyaman dengan pergantian pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI dari Joko Supriyanto ke Hendry Saputra.
Baca Juga: Vinales Ubah Nomor Motor, Marquez Siap Ikut-ikutan, Asal...
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga