Suara.com - Laga menegangkan mewarnai semifinal ganda putri Malaysia Masters 2019 antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Sabtu (19/1).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Greysia/Apriyani meraih tiket babak puncak Malaysia Masters 2019 setelah menang lewat pertarungan rubber game.
Butuh waktu 1 jam 19 menit bagi Greysia/Apriyani untuk menumbangkan pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut.
Sempat tertinggal di game pertama, pasangan ganda putri nomor satu Indonesia itu memenangi dua game berikutnya.
Kedua pasangan bermain ketat sejak awal pertandingan. Greysia/Apriyani yang tertingal 18-20, membuat game pertama ditentukan lewat adu setting setelah membukukan dua poin beruntun.
Sayang mereka gagal menuntaskan game pertama dan kalah 20-22.
Setelah skor imbang 7-7, Greysia/Apriyani langsung tancap gas di game kedua. Mereka pun mengunci game kedua dengan kemenangan 21-13.
Laga kian menegangkan di game penentuan. Selepas tertinggal 10-13, Greysia/Apriyani mencatatkan empat poin beruntun yang membuat mereka berbalik unggul 14-13.
Keunggulan ini terus dipertahankan juara Thailand Open 2018 dan India Open 2018 itu hingga akhirnya lolos ke final Malaysia Masters 2019 setelah menutup game ketiga dengan skor 21-19.
Baca Juga: Tinju Dunia: Hadapi Broner, Berapa Bayaran yang Diterima Pacquiao?
Hasil ini sekaligus mengakhiri rentetan hasil buruk Greysia/Apriyani atas Misaki/Ayaka yang tak pernah menang di empat laga sebelumnya.
Di final Malaysia Masters 2019 besok, Minggu (20/1), Greysia/Apriyani dihadapkan dengan wakil Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, yang menang atas kompatriotnya Mayu Mastumoto/Wakana Nagahara di babak semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev