Suara.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA, usai menang secara Unanimous Decision (UD) atau penilaian mutlak atas Adrien Broner, Minggu (20/1/2019).
Hasil ini membuat rekor kemenangan Pacquiao berlanjut. Kini, pria dengan tinggi 166 cm itu sudah mencatatkan 61 kemenangan dengan 39 diantarnya menang TKO.
Dalam pertarungan yang berlangsung di di MGM Grand Arena Nevada, Amerika Serikat, Manny Pacquiao langsung berinisiatif menekan sejak wasit membunyikan lonceng tanda dimulainya pertarungan. Petinju asal Filipina itu beberapa kali mendaratkan pukulan hingga Broner terlihat kewalahan.
Memasuki ronde ketiga hingga kelima, Pacquiao semakin gencar melancarkan serangan. Beberapa kali pukulan jab dan hook petinju 40 tahun itu mendarat mulus di wajah Broner.
Broner tak tinggal diam. Beberapa kali petinju asal Amerika Serikat itu membalas dengan pukulan jab yang tak kalah berbahaya, hingga Pacquiao sedikit kelimpungan.
Namun, hal itu tak serta merta mengubah arah pertarungan. Pacquiao yang sejak awal tampil agresif, terus menerus mendesak Broner dengan berbagai kombinasi pukulan. Puncaknya, pukulan upper cut pada ronde ketujuh, sukses menyudutkan Broner ke pinggir ring.
Begitu pula pada ronde kedelapan hingga 11, Pacquiao terus menerus melancarkan jab, hook kiri dan kanan berbahaya kepada Broner. Sampai-sampai, petinju 29 tahun itu terpaksa memeluk untuk menghindari pukulan.
Di ronde terakhir yang merupakan babak penentuan, Pacquiao berusaha tampil habis-habisan. Meski secara stamina sudah menurun drastis, pria yang menjabat sebagai senator Filipina itu tak henti-hentinya meneror Broner.
Broner yang merasa terus-terusan terdesak, terlihat tampil pasif dan hanya fokus menghindari pukulan-pukulan Pacquiao, hingga bel tanda berakhirnya pertarungan berbunyi.
Baca Juga: Biaggio Ali Walsh, Model Tampan Cucu Petinju Muhamad Ali
Pada akhirnya, Pacquiao pun dinyatakan menang secara Unanimous Decision (UD) atau penilaian mutlak. Ketiga juri memberikan angka 117-111, 116-112 and 116-112 untuk keunggulan Pacquiao.
Kemenangan ini membuat Pacquiao sukses mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA yang diraihnya pada 15 Juli 2018 saat berhasil menang TKO ronde ketujuh atas petinju Argentina, Lucas Matthysse.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga