Suara.com - Belum sempat turun di ajang resmi bersama tim barunya, pembalap anyar Repsol Honda Team, Jorge Lorenza sudah kembali harus masuk Rumah Sakit. Rider 31 tahun ini kembali harus masuk ruang operasi di rumah sakit Pederzoli di Verona, Italia pada Sabtu (19/1) karena alami cedera di pergelangan tangan kiri.
Melansir Motorsport, eks pembalap Ducati ini mengalami Scaphoid Fracture saat sedang melakoni latihan. Scaphoid Fracture adalah kondisi patahnya tulang scaphoid yang terletak di pergelangan tangan.
Padahal, Jorge Lorenzo tengah mempersiapkan diri untuk diperkenalkan di sesi peluncuran tim Repsol Honda di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1) bersama Marc Marquez yang juga sedang dalam masa pemulihan pasca operasi bahu.
Sebelumnya, pada Oktober 2018, Jorge Lorenzo pernah mengalami cedera pergelangan tangan kiri saat kecelakaan di sesi latihan bebas di sirkuit Chang, Buriram, Thailand. Cedera tersebut membuat Jorge Lorenzo gagal tampil di MotoGP Thailand dan empat seri setelahnya.
Diduga, patah tulang scaphoid yang dialami Jorge Lorenzo kali ini masih ada kaitannya dengan cedera di Thailand.
Lebih lanjut, baik Jorge Lorenzo maupun Marc Marquez dijadwalkan untuk melakoni sesi uji coba pramusim di sirkuit Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari 2019. Tapi, melihat kondisi Marc Marquez yang masih dalam masa pemulihan serta Jorge Lorenzo yang baru akan menjalani operasi, bukan tidak mungkin Repsol Honda Team melakukan perubahan jadwal.
Mobimoto.com/Praba Mustika
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar