Suara.com - Pencinta bulutangkis dunia sebentar lagi akan kehilangan salah satu pemain putri terbaiknya, Liliyana Natsir. Pebulutangkis 33 tahun ini memutuskan pensiun usai gelaran Indonesia Masters 2019.
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying yang sempat menjadi rival berat Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, turut mengomentari rencana pensiun atlet yang akrab disapa Butet itu.
Menurut Chan / Goh, keputusan pensiun Liliyana Natsir merupakan kerugian bagi perbulutangkisan dunia. Mereka pun untuk terakhir kali ingin memberikan salam hormat bagi Liliyana Natsir.
"Banyak sekali kami telah bertanding dengan mereka (Tontowi / Liliyana), saya rasa sangat banyak pelajaran yang bisa diambil," ujar Goh Liu Ying di Istora Senayan, Jakarta.
"Kali ini dia akan pensiun, mungkin untuk semua pemain, khususnya bagi Indonesia itu merupakan kerugian," imbuhnya.
Chan / Goh menyebut banyak momen-momen berkesan yang mereka rasakan saat berhadapan dengan Tontowi / Liliyana.
Meski tak semuanya terasa manis, mereka senang bisa memiliki pengalaman berhadapan dengan salah satu ganda campuran terbaik dunia.
"Jelas Liliyana Natsir adalah legenda. Kami sangat menghormatinya. Jadi tentang keputusannya pensiun, kami ingin memberikan selamat," ujar Chan Peng Soon.
Baca Juga: Bakal Pindah ke Chelsea, Lucas Biglia Sulit Lepaskan Gonzalo Higuain
"Kami punya beberapa kenangan yang bagus, akan tetapi bukan kenangan manis ha, ha, ha. Bagi Liliyana Natsir mungkin manis, namun bagi kami tidak, yaitu saat berjumpa di final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro," imbuhnya.
Saat itu, mereka bentrok di final Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, di mana Chan / Goh harus puas melihat Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir dikalungi medali emas. Saat itu mereka kalah 14 - 21, 12 - 21, dan harus puas meraih medali perak.
Chan / Goh sendiri kini turut mengikuti turnamen Indonesia Masters 2019. Mereka telah berhasil lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Indonesia, Akbar Bintang Cahyono / Winny Oktavina Kandow.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing