Suara.com - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom, tak ingin buru-buru memikirkan peluang timnya untuk lolos ke babak playoff ASEAN Basketabll League (ABL) 2018/2019.
Menurut Brian, kans tetap ada untuk CLS Knights. Namun, fokus timnya hanyalah berusaha tampil maksimal di tiap pertandingan.
"Sejauh ini saya senang, mereka (para pemain) terus berkembang dan tidak pernah puas untuk meningkatkan kemampuannya. Tapi untuk berbicara lolos playoff saya kira terlalu dini," ujar Brian Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (6/2/2019).
Sebagaimana diketahui, 8 dari 10 tim ABL 2018/2019 secara otomatis bakal lolos ke babak playoff atau perempat final.
Sementara dua tim terbawah akan langsung tersingkir. CLS Knights sendiri untuk sementara menempati peringkat keenam klasemen.
Klub berjuluk Ksatria Indonesia itu telah mengumpulkan sembilan kemenangan dan delapan kekalahan.
Meski dilihat secara peringkat klasemen CLS Knights punya kans besar untuk tampil di babak playoff ABL perdananya, Brian tak berharap banyak.
Pasalnya, klub basket asal Surabaya ini masih harus menjalani 11 laga lagi sebelum benar-benar memastikan satu tempat di babak playoff.
"Peluangnya masih 50:50. Saya cuma ingin berkonsentrasi satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," tukas Pelatih BTN CLS Knights, Brian Rowsom.
Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao
Berita Terkait
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Update Bracket Playoff M6 Mobile Legends: RRQ Pulang, TLID Turun ke Lower
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan