Suara.com - Cal Crutchlow bersyukur akhirnya bisa kembali ke lintasan MotoGP. Sebelumnya, dia nyaris saja harus mengakhiri karier di dunia balap.
Hal itu menyusul cedera parah pada pergelangan kaki kanan di MotoGP musim lalu. Cedera itu diperoleh pada balapan MotoGP Australia, November 2018.
Akibatnya, pebalap tim LCR Honda ini juga harus kehilangan gelar sebagai pembalap tim independen terbaik MotoGP 2018.
Gelar tersebut direbut pebalap tim satelit Yamaha yang sekarang bergabung di tim pabrikan KTM, Johann Zarco.
Crutchlow pun sempat merasa mungkin tidak bisa lagi turun balapan di MotoGP karena parahnya cedera yang dideritanya.
Seberapa parahkah cedera dari pebalap berjuluk The British Bulldog ini?
Melalui sebuah unggahan foto dari salah seorang pengamat MotoGP, Mat Oxley, terungkap cedera yang dialami Cal Crutchlow.
Dalam unggahan foto Oxley di akun Twitter pribadinya, tampak bahwa area pergelangan kaki kanan dari Crutchlow 'remuk'.
"Sempat ngobrol sejenak dengan Cal. Pemindaian MRI menunjukkan talus kanan yang pecah menjadi 17 bagian. Dan kini terdapat logam seberat sekitar 1 kg di kakinya. Namun ia cukup senang dan sangat menantikan momen kembali balapan untuk pertama kali," cuit Oxley.
Baca Juga: Sekilas Rudi Lubbers: Rival Muhammad Ali, Pengedar Narkoba, dan Gelandangan
Walaupun belum 100 persen fit, hal tersebut tidak menghalangi Cal Crutchlow untuk mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tes ini telah berlangsung sejak, Rabu (6/2/2019) hingga Jumat (8/2/2019) besok. [Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal]
Berita Terkait
-
Manajer Tim Kecelakaan, Kesialan Honda Berlanjut
-
Rossi Kurang Puas dengan Pilihan Sirkuit Tes Pramusim MotoGP, Kenapa?
-
MotoGP 2019: Rossi Sudah Tahu Titik Lemah Motor Yamaha
-
Kata Pakar, Kram Saat Lari Tidak Disarankan Dikompres Pakai Air Es
-
MotoGP 2019: Tak Bugar, Marquez Pimpin Hari Pertama Tes di Sepang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali