Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, membeberkan rahasia mengapa bisa terus tampil kompetitif di gelaran MotoGP.
Menurut Rossi, tak mendengarkan ocehan orang lain terkait seberapa tua dirinya, merupakan kunci utama.
"Triknya adalah jangan percaya apa yang orang lain katakan bahwa kamu sudah tua. Mereka sudah melakukan itu selama 10 tahun lebih pada saya," ujar Valentino Rossi dikutip GP One, Jumat (8/2/2019).
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi akan genap berusia 40 tahun pada 16 Februari mendatang. Itu menjadikannya pebalap tertua di MotoGP 2019.
Banyak pihak yang menyebut, usia rider kelahiran Urbino, Italia itu sudah tak memungkinkan untuk tampil kompetitif di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Namun, Rossi memiliki tanggapan lain. Menurut pebalap yang sudah meraih sembilan kali gelar juara dunia itu, usia hanyalah sebuah angka.
Jika masih memiliki keinginan untuk membalap, Rossi belum akan berpikir untuk pensiun.
"Saya sangat tua untuk olahraga ini, dan saya minta maaf tentang itu. Tapi, saya senang dengan semuanya," tutur Valentino Rossi.
Saat menghadiri launching motor terbaru Monster Energy Yamaha, Rossi juga mengungkapkan rahasia mengapa dirinya bisa terus fit di usia yang akan memasuki kepala empat.
Baca Juga: Prihatin, Mantan Penantang Muhammad Ali di Jakarta Kini Menggelandang
Menurut pebalap yang identik dengan nomor 46 itu, selain soal motivasi, dia juga harus pintar-pintar menjaga kondisi tubuhnya dengan berlatih di gym maupun saat mengendarai kuda besi.
"Motivasi sangat penting untuk menjadi kuat. Saya punya kontrak dua tahun dengan Yamaha, tahun ini dan tahun depan. Kita akan coba untuk berada di posisi atas," ujar Rossi.
"Memang sulit ya (untuk menjaga kebugaran di usia 40). Anda harus terus bekerja keras, mencoba untuk terus berlatih setiap hari, dengan motor maupun di gym," tukas Valentino Rossi.
Berita Terkait
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia