Suara.com - Kondisi memilukan menerpa mantan petinju asal Belanda, Rudi Lubbers, yang pernah menantang ikon legenda tinju dunia, almarhum Muhammad Ali.
Di masa tuanya kini, pria 73 tahun itu hidup tertatih-tatih menggelandang.
Rudi Lubbers dulunya adalah salah satu petinju ternama di dunia. Ia adalah wakil Belanda pada Olimpiade 1964 dan 1968, sebelum akhirnya terjun ke level profesional pada 1970.
Salah satu pertarungan paling bergengsi dalam karier tinjunya adalah saat melawan Muhammad Ali.
Kala itu, pertarungan kelas berat tersebut diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 20 Oktober 1973.
Dalam duel selama 12 ronde yang didominasi Muhammad Ali tersebut, Rudi Lubbers kalah angka mutlak.
Dari hasil pertarungannya itu, Rudi Lubbers pun mendapat bayaran 125 ribu dolar AS, uang yang begitu besar pada saat itu.
Kini masa kejayaannya telah sirna. Kabar terbaru, Rudi Lubbers bersama istrinya Ria hidup sebagai gelandangan di Bulgaria.
Ia bertahan hidup di sebuah mobil van bobrok dengan kondisi kekurangan listrik, air, dan sanitasi buruk bersama 16 anjing liar.
Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao
Kehidupan itu membuat dirinya sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Yang paling penting sekarang adalah istri saya kembali dalam kondisi baik dan dapat melihat anjing-anjing itu lagi," kata Rudi Lubbers seperti dikutip dari Globalnews, Rabu (6/2/2019).
"Di Bulgaria, tidak mungkin tinggal di rumah dengan banyak anjing. Mungkin saja jika Anda memiliki tiga atau empat anjing, tetapi pada satu waktu saya memiliki 16 anjing dengan para bayi," lanjutnya.
"Saya akan hidup normal, tapi saya tidak tahu apakah saya bisa tinggal di rumah. Saya lebih senang berkemping," tutup Rudi Lubbers, yang memiliki rekor tanding 28 kali menang (13 diantaranya lewat KO) dan delapan kali kalah, dimana empat diantaranya kalah KO.
Kondisi memprihatinkan Rudi Lubbers mulai memicu banyak perhatian orang setelah kisahnya diangkat melalui film dokumenter yang ditayangkan pada Minggu lalu.
Banyak orang di Belanda terkejut melihat pahlawan tinju mereka dalam situasi yang sangat menyedihkan.
Berita Terkait
-
Bantah Manny Pacquiao Soal Tolak Duel Ulang, Horn Sebut Info 'Sesat'
-
Manny Pacquiao Ajak Netizen Pilih Lawan Berikutnya, Hasilnya...
-
Disebut Mustahil Kalahkan Marquez, Lorenzo Kutip Kata Mutiara Muhammad Ali
-
Jika Gagal Tarung Ulang dengan Mayweather, Ini Opsi Manny Pacquiao
-
Manny Pacquiao vs Adrien Broner, Ini Pendapatan Hasil Duel Kedua Petinju
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt