Suara.com - Small forward milik Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi, punya optimisme tinggi jelang turun di seri II Srikandi Cup 2018/2019. Ia menyebutkan bahwa target timnya di seri Jakarta ini adalah menyapu bersih semua kemenangan.
"Targetnya sapu bersih (kemenangan). Dalam empat minggu terakhir, kami sudah latihan sangat keras menurut saya," ujar Kadek Pratita Citta Dewi usai menghadiri konferensi pers seri II Srikandi Cup 2018/2019 di Hotel Amaris, Grogol, Jakarta, Minggu (10/2/2019).
Kadek Pratita Citta Dewi, juga menjadi pilar Timnas basket putri Indonesia di Asian Games 2018, menyebutkan bahwa Merpati Bali ingin memperbaiki penampilan pasca seri I di Bali pada November 2018 lalu. Di seri II Jakarta ini, ia menyebutkan timnya tak ingin lagi kecolongan.
Sebagaimana diketahui, Merpati Bali yang musim ini diunggulkan menjadi juara Srikandi Cup, nyatanya gagal menghuni puncak klasemen sementara. Mereka harus puas duduk di peringkat ketiga usai di seri I menelan kekalahan dari Tanago Friesian.
"Kami berlatih bukan hanya fisik, namun mental dan otak harus fokus. Pelatih menekankan latihannya boleh speed tak terlalu full, akan tetapi otak harus selalu siap di lapangan karena kami tak mau kecolongan lagi," ujar pebasket 23 tahun ini.
Pada seri II Jakarta yang akan berlangsung di GOR Grogol, Jakarta Barat, Merpati Bali akan memainkan empat pertandingan yakni menghadapi Sahabat Semarang (12/2/2019), Flying Wheel Makassar (14/2/2019), Tanago Friesian (15/2/2019), serta Tenaga Baru Pontianak (16/2/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev