Suara.com - Meski masih dalam masa penyembuhan karena cedera, pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow sukses menjadi yang tercepat di Sepang Test yang dihelat pekan lalu di Malaysia.
Cal Crutchlow mengalami cedera Oktober lalu ketika dirinya melakoni balapan di sirkuit Philip Island, Australia. Karena cedera ini, dirinya harus menepi dari sirkuit dan absen dari balapan serta harus merelakan titel pembalap tim satelit terbaik 2018 direbut oleh Johann Zarco dari Yamaha Tech 3.
Crutchlow pun harus menjalani debutnya di atas motor balap musim 2019 ini dengan kondisi cedera. Walaupun harus balapan dengan kondisi terpasangnya plat logam di pergelangan kaki kanannya dengan berat sekitar 1 kg, Crutchlow tetap mampu tampil kompetitif dengan meraih posisi lima besar di hari kedua dan posisi keenam di hari ketiga Sepang Test.
Terkesan seperti memaksakan diri, Crutchlow pun mencurahkan apa yang ia rasakan selama membalap di Sepang pekan lalu.
''Ini lebih baik dari yang saya perkirakan. Rasanya lebih buruk pekan lalu. Rasanya sakit saat Jumat lalu, jari kaki saya sakit. Namun tidak masalah.'' ujar Crutchlow dikutip dari Crash (11/2).
''Saya masih lambat menggerakkan kaki saya saat mengerem belakang. Namun selain itu rasanya saya dalam kondisi yang bagus mengingat saya sudah tiga bulan tidak berada dia atas motor.'' tambahnya
''Namun jangan salah, rasanya seperti tertabrak bus setiap pagi saat saya bangun. Saat saya atas motor saya baik-baik saja, namun saat turun itu lain cerita.'' pungkas Crutchlow.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi