Suara.com - Pelatih Pelita Jaya Basketball, Fictor Gideon Roring, mengaku tak habis pikir dengan sikap otoritas Indonesian Basketball League (IBL) yang menolak permintaan timnya terkait pengukuran ulang tinggi badan legiun asing milik Stapac Jakarta, Kendal L. Yancy.
Menurut Fictor Gideon Roring, permintaan Pelita Jaya sejatinya sangat sederhana yakni ingin memastikan apakah tinggi Kendal L. Yancy benar-benar sesuai dengan regulasi yang ditetapkan IBL untuk musim 2018/2019.
"Sebenarnya permintaan kami sederhana sekali. Kalau memang data dari RS Royal (rumah sakit rekanan IBL) dibilang sudah valid, ok-lah. Akan tetapi, apakah mungkin data itu tidak ada kesalahan? 'Kan bisa saja ada kesalahan," ujar Fictor Gideon Roring saat dihubungi Suara.com, pada Selasa (12/2/2019) malam WIB.
Penolakan IBL terhadap permintaan Pelita Jaya membuat Fictor Gideon Roring beranggapan bahwa ada memang ada yang aneh di balik kasus tinggi badan pemain asing. IBL disebutnya tak perlu takut jika memang data yang mereka berikan benar.
"Kami ingin ada pengukuran ulang yang disaksikan langsung oleh kami. Kami tidak mengada-ada. Kalau memang IBL benar, mengapa takut untuk melakukan pengukuran ulang? Tidak ada ruginya, kok. Kalau mengukur badan paling satu menit juga selesai," papar pelatih yang akrab disapa Ito.
Sebelumnya, saat berhadapan dengan Stapac Jakarta di seri ketujuh IBL 2018/2019, Minggu (10/2/2019), pihak Pelita Jaya mencurigai tinggi badan Kendal L. Yancy tak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan IBL untuk pemain asing bertipe small man.
Sebagaimana diketahui, dalam aturan IBL, setiap tim hanya boleh memiliki satu pemain asing dengan tinggi bebas (di atas 188 cm), sementara satu pemain lagi harus memiliki tinggi badan setara atau di bawah 188 cm.
Fictor Gideon Roring sendiri mengakui Pelita Jaya belum mendapatkan surat penolakan resmi dari pihak IBL. Namun, dirinya mempertanyakan pernyataan lisan Direktur IBL, Hasan Gozali yang menolak mentah-mentah permintaan mereka.
"Ini lucu, sebenarnya kami menunggu surat resmi (soal penolakan). Kalau dipikir secara sederhana, permintaan kami bukan sesuatu yang sulit atau complicated," tukasnya.
Baca Juga: Astaga, Daftar Recall Airbag Takata Bertambah Panjang !
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025