Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menumpahkan kekecewaannya usai gagal meraih podium di seri perdana MotoGP 2019 yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019). Menurut Rossi, masalah yang dialami Yamaha kali ini hampir sama dengan tahun lalu.
Rossi yang mengawali balapan dari posisi 14 harus puas finis di peringkat kelima. The Doctor finis di belakang Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Honda), Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Alex Rins (Suzuki).
Melihat fakta bahwa dirinya mampu menajamkan posisi dari 14 keperingkat lima, Valentino Rossi mengaku senang. Namun, performa Yamaha YZR-M1 yang tak kunjung stabil membuat rider 40 tahun itu merasa heran.
"Sayang sekali saya hanya mampu finis kelima, tapi secara penampilan itu cukup positif. Tapi faktanya tetap, dalam tiga hari ke belakang (dari sesi latihan bebas hingga balapan), kita berada di posisi yang sama dengan tahun lalu," kata Valentino Rossi dikutip dari GPone, Selasa (12/3/2019).
Menurut Rossi, performa YZR-M1 bahkan lebih buruk dari musim lalu. Hal itu tercermin kala dirinya kesulitan tampil kompetitif di sesi kualifikasi yang menyebabkannya harus puas start di posisi 14.
Lebih jauh, rider kebangsaan Italia itu berharap Yamaha bisa segera merespon kekurangan YZR-M1. Pasalnya, Rossi menilai dari segi kecepatan, Yamaha tertinggal jauh dari Honda, Ducati dan bahkan Suzuki.
"Levelnya kurang lebih sama. Pada 2018 di Losail kami dapat bekerja lebih baik di sesi latihan dan kualifikasi. Sementara tahun ini kami harus berjuang lebih keras," papar Rossi.
Rossi finis di MotoGP Qatar 2019 dengan catatan waktu 42 menit 37.502 detik. Dirinya hanya terpaut 0,6 detik dari Dovizioso yang meraih podium kemenangan.
Baca Juga: Simeone Tolak Komentari Kembalinya Zidane ke Real Madrid
Berita Terkait
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar