Suara.com - Dua wakil Indonesia berhasil melangkah ke babak final Swiss Open 2019. Mereka adalah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.
Rinov / Pitha lolos ke final usai mengalahkan pasangan China Taipei unggulan kedelapan, Lu Ching Yao / Lee Chia Hsin di babak semifinal. Keduanya menang dengan skor 21-13, 19-21, 21-9 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (17/3/2019) dini hari WIB.
Rinov / Pitha tampil meyakinkan di game pertama ketika menang telak 21-13. Namun, keadaaan berbalik di game kedua. Ganda campuran peringkat 19 dunia itu tertekan dan kalah 19-21.
Tak mau menyia-nyiakan tiket ke partai puncak. Finalis Syed Modi Internasional 2018 itu bangkit di game ketiga. Mereka unggul jauh 11-4 saat interval sebelum akhirnya menang telak 21-9.
"Di game kedua, lawan mengubah pola main, lebih berani main no lob, sedangkan kami banyak salah sendiri. Game ketiga kami lebih siap, terutama adu no lob nya, ambil pelajaran dari game kedua," jelas Rinov dalam rilis yang diterima Suara.com.
Sementara itu, pasangan ganda putra Fajar/Alfian lolos ke final setelah menundukan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Keduanya menang dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19.
"Di game pertama kami bisa menerapkan permainan dengan baik. Tapi di game kedua, lawan menemukan pola main mereka. Pertandingan jadi ramai dan kami kejar-kejaran poin. Alhamdulillah kami bisa menang di poin kritis," ujar Rian.
Di babak final, Fajar / Rian akan menghadapi wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi-Lin. Sementara Rinov/Pitha akan berjibaku dengan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby.
Laga babak final Swiss Open 2019 akan berlangsung hari ini, Minggu (17/3/2019) mulai pukul 12:00 waktu setempat atau pukul 18:00 WIB.
Baca Juga: Ini Kuliner Online Andalan Warga Jakarta, Dipesan Pagi Hingga Dini Hari
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia