Suara.com - Ketua Komisi E-Motorsport Ikatan Motor Indonesia (IMI), Indra Feryanto berharap Kejurnas E-Motorsport 2019 bisa memberi dampak positif bagi ekosistem olahraga elektronik di Indonesia.
Para atlet E-Motorsport yang memiliki prestasi di kejurnas nanti, disebut Indra, berpeluang menjadi bagian dari skuat tim nasional E-Motorpsort atau balap digital perdana Indonesia.
"Kejurnas E-Motorpsort akan hasilkan juara nasional. Mereka akan kita kumpulkan untuk jadi wakil Indonesia di kejuraan internasional," ungkap Indra Feryanto saat menghadiri pameran SIM Racing E-Motorsport di Mangga Dua Mall, Jakarta.
Indra optimis jika Indonesia sejatinya punya atlet-atlet E-Motorsport handal. Hal itu tercermin dari pengalaman Andika Rama Maulana, atlet E-Motorsport Indonesia yang selama ini berkarier secara independen atau profesional.
Tanpa bantuan dari IMI, Andika kata Indra telah membuktikan diri sebagai salah satu atlet E-Motorsport terbaik di Indonesia dengan meraih berbagai gelar juara kompetisi SIM Racing di Malaysia, Jepang dan bahkan Jerman.
"Karena sebelum adanya Kejurnas E-Motorpsort ini, atlet Indonesia secara individu sudah sering ikut kejuaraan internasional," ucap Indra.
"Tapi hanya perorangan saja. Sedangkan kalau ada kejurnas ini akan jadi satu tim dan bawa nama Indonesia," terangnya.
Selain melirik atlet-atlet E-Motorpsort potensial lewat wadah kejurnas, IMI kata Indra juga membuka peluang bagi para mantan pebalap mobil sungguhan yang ingin mencoba peruntungan karier di dunia balap digital.
Indra menyebut SIM Racing atau balap simulator saat ini sudah memiliki detil kemiripan dengan balapan sungguhan. Para mantan pebalap mobil diperkirakan tak akan canggung saat memainkannya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa 2020: Reus Pede Jerman Bisa Berjaya di Amsterdam
"Para pebalap senior yang sudah pensiun tapi masih jago, ada kemungkinan untuk balapan di sini juga. Pebalap asli yang main E-Motorsport banyak yang waktunya lebih baik, bahkan menjadi juara," tukasnya.
Kejurnas E-Motorsport, kata Indra, akan mulai digeber setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 selesai dilaksanakan. Meski waktunya belum ditetapkan, perkiraan kejurnas akan berlangsung antara Juni-Juli 2019.
Event balap mobil digital perdana di Indonesia ini hanya akan mempertandingkan game balap mobil on road atau lintasan aspal. Untuk balapan rally, IMI mengatakan belum mendapat software yang tepat.
Untuk tahap pengenalan awal ini, Kejurnas E-Motorsport nantinya akan menggunakan dua medium berbeda yakni konsol (PlayStation), dan PC. Software yang akan digunakan adalah RFactor 2 dan Assetto Corsa.
Berita Terkait
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
NasDem Bela Ahmad Sahroni yang Muncul Daring di Munas IMI: Dia Hadir Sebagai Sekjen, Bukan Partai
-
Kabur dari Amarah Publik, Ahmad Sahroni Muncul Lagi di Balik Layar Munas IMI
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus