Suara.com - Ajang balap mobil listrik Formula E 2025 Jakarta telah ditentukan tanggal gelaran resminya, yakni pada 21 Juni mendatang. Jadwal ini juga telah masuk pada kalender resmi ABB FIA musim 2025.
Jakarta sudah pernah menjadi tuan rumah Formula E pada tahun 2022 dan 2023 lalu. Lokasi balapan saat itu masih sama, yakni Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Balapan musim ini akan diramaikan dengan kehadiran mobil balap terbaru, Gen 3 Evo, yang akselerasinya kini mampu melampaui kecepatan mobil Formula 1.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo alias Bamsoet, menyebut pengalaman tersebut sebagai modal utama untuk membawa Jakarta E-Prix 2025 ke tingkat yang lebih tinggi.
"Dengan pengalaman dan dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis pelaksanaan tahun ini akan lebih baik, lebih menarik, dan memberikan kebanggaan bagi Jakarta sebagai kota global," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Sementara itu, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar balapan.
"Ini adalah komitmen bagi kami Jakpro untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai sebagai kota global sekaligus mendukung kampanye keberlanjutan." jelasnya.
Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi panggung peluncuran mobil balap Gen 3 Evo, yang dirancang untuk memberikan performa luar biasa. Dengan akselerasi dari 0-60 mil/jam dalam 1,82 detik, Gen 3 Evo tidak hanya cepat tetapi juga mencerminkan masa depan mobilitas berkelanjutan.
Inovasi lain, seperti teknologi all-wheel-drive (AWD), menjadikan mobil ini lebih stabil dan bertenaga, menjawab kebutuhan akan pengalaman balap yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Jadwal Formula E Jakarta Tahun 2025, Ada yang Beda dari Tahun Sebelumnya
Ia mengatakan, mobil listrik yang digunakan bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
"Dengan teknologi kendaraan listrik seperti yang digunakan dalam Jakarta E-Prix, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi menuju energi terbarukan," pungkas Deni.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
-
Heboh! Aksi Jokowi dan Kaesang Main Tamiya Dikaitkan dengan Kasus Formula E Zaman Anies Baswedan
-
Kalender Formula E 2025, Dimulai di Sao Paulo Diakhiri di London
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang