Suara.com - Atlet Ultimate Fighter Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, dipastikan batal ke Indonesia. Belum diketahui alasan pembatalan atlet muslim asal Rusia tersebut.
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan menghadiri Festival Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini (TMII), Jakarta, pada 31 Maret-1 April 2019.
Semula, Khabib yang pernah berseteru dengan atlet UFC Conor McGregor, direncanakan datang sebagai tamu kehormatan.
Tak hanya sampai disitu, Khabib diharapkan bisa mengampanyekan seni bela diri pencak silat agar bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Kepastian batalnya Khabib ke Tanah Air dikonfirmasi Arko Murjoko, panitia penyelenggara Festival Pencak Silat.
Arko menjelaskan jika pihaknya cukup kaget dengan pembatalan tersebut.
"Rencananya memang beliau mau hadir. Tim surveinya lima orang sudah menginap di Hotel Darmawangsa, Jakarta sejak 26 Maret (2019). Enggak tahu kenapa permasalahannya, sore tadi sudah fix Khabib batal datang," kata Arko kepada Suara.com, Rabu (27/3/2019).
Arko mengaku panitia Festival Pencak Silat telah menghubungi tim survei Khabib dan meminta penjelasan soal alasan pembatalan.
Namun, kata Arko, hingga kini belum ada jawaban dari pihak Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis
"Alasannya di luar kendali kita. Sampai sekarang kita tanya belum ada jawaban," papar Arko.
Nama Khabib Nurmagomedov mencuat setelah berhasil menyandang gelar juara kelas ringan UFC usai mengalahkan Conor McGregor pada Oktober 2018 lalu.
Namun, pertarungan itu berakhir rusuh di luar octagon—arena pertarungan UFC.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor sama-sama dijatuhi sanksi atas insiden tersebut.
Khusus untuk Khabib Nurmagomedov, dia mendapatkan skorsing larangan bertanding hingga 6 Juli 2019 serta denda sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7 miliar).
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
5 Fakta Menarik Basral Graito, Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali