Suara.com - Bertarung di Moto2 GP Argentina 2019, rider asal Tanah Air, Dimas Ekky Pratama (Idemitsu Honda Team Asia) berhasil finis setelah terjatuh di tikungan ke-13. Rider ini menyatakan banyak mengambil pelajaran dari kejadian itu.
Dikutip dari kantor berita Antara (1/4/2019), Dimas Ekky Pratama menyatakan bahwa hasil mengecewakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina itu menjadi pelajaran berharga agar bisa mencetak poin di seri selanjutnya.
"Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," ujar Dimas Ekky Pratama lewat pesan singkat yang diterima Antara, Senin pagi (1/4/2019).
Ia pun bercerita tentang persiapan yang dilakukan bersama tim Idemitsu Honda sebelum mengaspal di Moto2 GP Argentina 2019. Beberapa kali setting motor ketika sesi latihan bebas dan kualifikasi.
"Saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik, ketika sesi qualifying. Kami sempat mencoba settingan yang berbeda ketika warming up, namun hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke settingan motor ketika qualifying," ujar Dimas Ekky Pratama.
"Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikkan posisi ketika start dimulai, meski harus memulai balap dari urutan ke-29 saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke trek."
Ia memang memulai start dari grid ke-29, berhasil naik sampai posisi 18 di beberapa lap awal, namun sayangnya terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan.
Setelah sempat mengalami kesulitan starter tunggangannya, Dimas Ekky Pratama akhirnya dibantu para marshal untuk kembali ke pit. Di situ peranti balapnya dibenahi sehingga mampu menuntaskan 19 lap tersisa.
Seri kedua balapan Moto2 itu dimenangi oleh pebalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri, yang mengantongi kemenangan keduanya musim ini.
Baca Juga: Merokok Sambil Berkendara, Ratusan Pemotor di Jakarta Ditilang Polisi
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini sebagai pelajaran, agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya. Yaitu di Austin,Amerika Serikat," ucap Dimas Ekky Pratama lagi, lewat pernyataan tertulis kepada Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games