Suara.com - Pebalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri meraih kemenangan keduanya di seri Moto2 dengan menjadi yang tercepat di balapan GP Argentina. Sementara pebalap Indonesia Dimas Ekky Pratama sempat terjatuh dari motornya namun masih mampu menyelesaikan balapan.
Pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Minggu (31/3/2019) waktu setempat, Baldassarri menyentuh garis finis pertama dengan waktu 39 menit 46.000 detik.
Rider Italia ini unggul jaraknya lebih dari satu detik dari rival terdekatnya, Remy Gardner (ONEXOX TKKR SAG Team), yang meraih podium pertama di karir balapnya itu.
Remy adalah putra dari mantan pebalap Australia, Wayne Gardner, yang terakhir kali naik podium di GP Afrika Selatan 1992.
Podium ketiga diraih oleh Alex Marquez dari tim Marc VDS. Rekan satu tim Alex, Xavi Vierge, yang start dari pole, mengalami kendala dengan motornya ketika lap pemanasan dan gagal mengawali balapan.
Sementara itu pebalap Indonesia Dimas Ekky Pratama (Idemitsu Honda Team), yang start dari posisi 29, terjatuh dari motornya pada lap ke-enam. Namun Dimas masih mampu menyelesaikan balapan dan finis di posisi ke-23 atau terakhir.
Baldassarri sementara memimpin klasemen pebalap dengan 50 poin, diikuti Gardner di peringkat dua dengan 33 poin dan Marcel Schrotter dengan 26 poin di peringkat tiga.
Berikut hasil balapan Moto2 GP Argentina 2019 :
1. Lorenzo Baldassarri ITA Flexbox HP 40 (Kalex) 39 menit 46.000 detik
2. Remy Gardner AUS ONEXOX TKKR SAG Team (Kalex) 39 menit 47.244 detik
3. Alex Marquez SPA EG 0,0 Marc VDS (Kalex) 39 menit 47.817 detik
4. Iker Lecuona SPA American Racing KTM (KTM) 39 menit 48.704 detik
5. Brad Binder RSA Red Bull KTM Ajo (KTM) 39 menit 50.707 detik
6. Marcel Schrotter GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 39 menit 50.839 detik
7. Luca Marini ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex) 39menit 50.986 detik
8. Jorge Navarro SPA Beta Tools Speed Up (Speed Up) 39 menit 53.459 detik
9. Enea Bastianini ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 39 menit 54.724 detik
10. Somkiat Chantra THA IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) 40 menit 0.506 detik
11. Andrea Locatelli ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 40 menit 2.145 detik
12. Tetsuta Nagashima JPN ONEXOX TKKR SAG Team (Kalex) 40 menit 2.450 detik
13. Khairul Idham Pawi MAL Petronas Sprinta Racing (Kalex) 40 menit 2.613 detik
14. Bo Bendsneyder NED NTS RW Racing GP (NTS) 40m 9.007 detik
15. Jesko Raffin SWI NTS RW Racing GP (NTS) 40 menit 10.736 detik
16. Marco Bezzecchi ITA Red Bull KTM Tech 3 (KTM) 40 menit 11.381 detik
17. Jake Dixon GBR Sama Qatar Angel Nieto Team (KTM) 40 menit 27.684 detik
18. Lukas Tulovic GER Kiefer Racing (KTM) 40 menit 31.545 detik
19. Philipp Oettl GER Red Bull KTM Tech 3 (KTM) 40 menit 31.811 detik
20. Dominique Aegerter SWI MV Agusta Idealavoro Forward (MV Agusta) 40 menit 42.934 detik
21. Xavi Cardelus AND Sama Qatar Angel Nieto Team (KTM) 40 menit 53.765 detik
22. Joe Roberts USA American Racing KTM (KTM) 41 menit 4.707 detik
23. Dimas Ekky Pratama INA IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) +4lap
Tidak finis
Simone Corsi ITA Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) DNF
Jorge Martin SPA Red Bull KTM Ajo (KTM) DNF
Nicolo Bulega ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex) DNF
Fabio Di Giannantonio ITA Beta Tools Speed Up (Speed Up) DNF
Sam Lowes GBR Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex) DNF
Thomas Luthi SWI Dynavolt Intact GP (Kalex) DNF
Stefano Manzi ITA MV Agusta Idealavoro Forward (MV Agusta) DNF
Xavi Vierge SPA EG 0,0 Marc VDS (Kalex) DNS. (Antara)
Baca Juga: Juara MotoGP Argentina, Marc Marquez Pimpin Klasemen pebalap MotoGP
Berita Terkait
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Start di Posisi 12, Pebalap Indonesia Sukses Raih Podium Perdana di Red Bull Rookies Cup
-
Dari Prancis ke Turki, Pesepeda Indonesia Tempuh 4.000 Km untuk Lintasi Benua Eropa
-
Sean Gelael Kecelakaan, Detik-Detik Mobilnya Hancur Bikin Ngeri
-
Rifat Sungkar Siap Unjuk Kemampuan di AXCR 2022 dari Thailand Menuju Kamboja
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi