Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan akan berlaga di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019. Pada turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 itu, Eko dituntut meraih medali emas.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019 akan berlangsung di Ningbo, China, pada 18-28 April mendatang. Ini akan menjadi event kualifikasi Olimpiade 2020 ketiga yang bakal diikuti lifter 29 tahun spesialis kelas 61 kg putra tersebut.
"Kita inginkan dia juara Asia, kemarin Asian Games yang levelnya multi event sudah juara. Eko sendiri yang bilang bahwa dia sudah juara dunia dan Asian Games, tapi juara Asia belum," kata Waki Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono.
Djoko menjelaskan jika persiapan Eko Yuli Irawan menuju Kejuaraan Asia berjalan sangat baik. Meski kini tengah sakit flu, kondisi peraih medali perak Olimpiade 2016 itu dinilai akan fit tepat waktu.
"Itu dari hati dia bilang (ingin juara Asia). Itulah Eko. Karena itu kalau yang lain berhenti latihan, dia masih latihan. Kalau merasa latihannya kurang dan dia masih sanggup, Eko akan latihan lagi," tukasnya.
Sebelumnya Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019, Eko Yuli Irawan lebih dulu turun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 (Ashgabat) dan Piala Dunia Angkat Besi 2019 (Fuzhou). Dalam dua event itu, peraih medali emas Asian Games 2018 ini sukses mendulang medali emas.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Eko Yuli Irawan menjadi juara di nomor 61 kg setelah mencatatkan total angakatan 317 kg dengan rincian, 143 kg snatch dan 174 kg clean & jerk.
Selain medali emas, angkatan tersebut juga sukses membuat eko memecahkan rekor dunia. Eko Yuli Irawan memecahkan rekor dunia Clean & Jerk dengan angkatan 173 kg. Dan dua kali memecahkan rekor total angkatan, yaitu 313 kg dan 317 kg dalam percobaan terakhir.
Sementara pada Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Fuzhou, China, lifter kelahiran Metro, Lampung itu meraih medali emas usai mencatatkan total angkatan 297 kg. Rinciannya dari angkatan snatch 136 kg dan clean and jerk 161 kg.
Baca Juga: Piala Dunia Sudah, Eko Yuli Kini Incar Medali Emas Kejuaraan Asia 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel