Suara.com - Dua minggu menjelang Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019, lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan jatuh sakit. Atlet 29 tahun itu dikabarkan terserang flu.
Kondisi itu membuat keikutsertaan Eko Yuli di Kejuaraan Asia menjadi tanda tanya.
Pasalnya, kondisi badan yang kurang fit membuat peraih medali emas Asian Games 2018 juga harus absen pada tes progres yang berlangsung di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019)
Namun, Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono mengaku tak khawatir dengan kondisi Eko Yuli.
Dia yakin lifter peraih medali perak Olimpiade 2016 itu akan pulih dan mencapai kondisi terbaiknya tepat waktu.
"Ya dia lagi kurang enak badan. Tapi saya tidak takut, karena atlet seperti Eko itu sudah punya mental juara. Dia bisa atur dirinya dan tidak usah ditekan lagi. Tinggal kita awasi apa kebutuhannya," ujar Djoko di Mess Kwini, Jumat (5/4/2019).
"Eko itu kadang-kadang kita yang terlalu takut, kadang-kadang dia yang berani. Dia sudah tahu cara mengontrol badannya," tukas Djoko.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019 bakal berlangsung di Ningbo, China, pada 18-28 April mendatang.
Ajang ini menjadi turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo ketiga yang diikuti Eko Yuli Irawan.
Baca Juga: Pulangkan Kevin / Marcus dari Malaysia Open 2019, Fajar / Rian Sujud Syukur
Dua turnamen sebelumnya adalah Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan Novemver 2018 lalu dan Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Fuzhou, China pada Februari 2019.
Pada dua ajang tersebut, lifter kelahiran Metro, Lampung itu sukses membuktikan diri sebagai lifter putra terbaik di nomor 61 kilogram dengan memborong medali emas.
Berita Terkait
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir