Suara.com - Jonatan Christie kembali menegaskan dominasinya atas wakil tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab. Kali ini atlet 21 itu menumbangkan Khosit di babak pertama Singapore Open 2019, Rabu (10/4).
Meski mampu melanjutkan dominasinya, namun Jonatan dipaksa bermain hingga rubber game di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Jonatan sempat berada di atas angin usai unggul di game pertama dengan skor 21-18. Namun, Khosit tak tinggal diam.
Dia balik mendominasi game kedua hingga menang dengan skor 19-21 dan memaksa Jonatan memainkan laga penentuan.
Beruntung di game ketiga Khosit sudah terlihat lelah. Jonatan yang unggul secara head-to-head maupun peringkat dunia, pada akhirnya memenangi game ketiga dengan skor 21-18.
"Puji Tuhan saya bisa melewati babak pertama ini. Cukup ketat juga, saya masih penyesuaian lapangan, karena di sini anginnya juga agak membingungkan. Karena beberapa kali bola berhenti terus agak maju gitu," ujar Jonatan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (10/4/2019).
Jonatan mengakui jika penampilannya kali ini tak terlalu baik. Khusus di game kedua dan ketiga, dia merasa terlalu berambisi mematikan lawan yang justru membuatnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya mau buru-buru menyerang dan mematikan. Sebaliknya Khosit tinggal defend aja, dia banyak dapat poin dari kesalahan saya sendiri. Saya merasa hari ini belum bermain maksimal," tutur Jonatan.
Ini menjadi kemenangan kelima Jonatan atas Khosit Phetpradab dari enam pertemuan terakhir. Satu-satunya kekalahan diderita Jonatan adalah saat berjumpa Khosit di China Taipei Open 2015 silam.
Baca Juga: Jelang MotoGP AS, Valentino Rossi Latihan di 'Rumah' Dovizioso
Kemenangan ini membuat Jonatan menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang memastikan diri lolos ke babak kedua Singapore Open 2019.
Dua wakil lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto belum memainkan laga babak pertama.
Di babak kedua Singapore Open 2019, Jonatan Christie sudah ditunggu wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
Jonatan punya rekor pertemuan yang meyakinkan atas lawannya Jia. Tiga kali bertemu, tiga kali pula jebolan klub PB Tangkas itu mengantongi kemenangan, dengan terakhir berjumpa di Swiss Open 2019.
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?