Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting tak ingin lagi dipecundangi Kenta Nishimoto. Di laga babak kedua Singapore Open 2019, dirinya siap tampil capek demi membalas kekalahan dari tunggal putra Jepang tersebut.
Anthony harus menelan pil pahit saat berlaga di babak kedua Malaysia Open 2019 pekan lalu. Langkahnya harus terhenti usai kalah dari Nishimoto dengan skor 21-18, 13-21, 21-23.
Di pertemuan kali ini, Anthony mengaku sudah belajar dari kekalahan pekan lalu. Dirinya siap untuk menghadapi tunggal putra peringkat 10 dunia tersebut.
“Yang pasti lebih belajar lagi dari kemarin di Malaysia. Bagaimana bisa menjaga poinnya, di game ketiga saat penentuan, bisa menyusul tapi sudah kalah jauh," ujar Anthony Sinisuka Ginting dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (11/4/2019).
"Saya harus coba buat lebih sabar lagi dan menikmati permainan. Harus diingat bahwa lawan Jepang itu tidak mudah, dengan siapa saja. Harus siap capek dan siap susah,” sambungnya.
Anthony yang kini menduduki peringkat sembilan dunia mengungkapkan jika faktor angin menjadi faktor kunci kekalahannya dari Nishimoto di Malaysia Open 2019.
Kini, pebulutangkis jebolan klub SGS PLN itu tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Ia berharap bisa lebih baik dalam beradaptasi dengan perubahan kondisi lapangan di Singapore Indoor Stadium.
“Kemarin di Malaysia ada factor menang kalah angin. Waktu kalah angin saya bisa enak mainnya. Tapi pas menang angin, saya kurang bisa mengontrol," ujar Anthony.
"Dia lebih baik dari saya saat mengontrol kondisi tersebut. Besok lebih disiapkan mengenai pikiran dan strategi main di lapangan,” pungkas peraih gelar juara China Open 2018 itu.
Laga babak kedua Singapore Open 2019 akan berlangsung hari ini, Kamis (11/4/2019). Pertandingan pertama Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung pukul 13.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Baca Juga: Singapore Open 2019: Ronald/Annisa Siap Lakoni "Perang Saudara"
Berita Terkait
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 2: Jojo Lolos, Debut Rian/Rahmat Berbuah Manis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali