Suara.com - Valentino Rossi diketahui pernah menolak jabat tangan Marquez selepas terjadi insiden di antara keduanya beberapa waktu lalu. Namun semuanya berakhir indah seusai MotoGP Argentina. Rossi tak lagi menolak jabat tangan dari The Baby Alien. Aksi yang dilakukan keduanya dianggap sebagai sebuah momen istimewa.
Diketahui, tujuh bulan sebelumnya, dengan terang-terangan The Doctor menolak jabat tangan dari juniornya di Misano, Italia. Tapi, saat di Argentina pembalap Tim Movistar Yamaha tampak lebih bersahabat.
Dua orang pembalap itu pun akhirnya buka suara terkait insiden jabat tangan. Herannya, Marc Marquez malah memberikan jawaban menggelikan saat disinggung soal itu pada saat konferensi pers jelang MotoGP Austin pada Kamis (11/4/2019).
Ia mengaku, kalau berjabat tangan dengan Valentino Rossi rasanya seperti mencium wanita.
"Itu adalah sebuah momen, seperti saat memberikan ciuman kepada seorang wanita, seperi itu momennya," kelakar Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman crash.net.
"Kami ada di sana, kami sendirian, kami berjabat tangat di belakang podium. Itu adalah peristiwa bagus," imbuhnya.
Marc Marquez pun kembali menjelaskan kalau ia memiliki hubungan yang baik dengan seniornya. Sejalan dengan itu, Valentino Rossi kemudian mengakui kalau jabat tangan itu adalah hal normal.
"Saya memberikan selamat kepada Marquez karena dia sangat cepat pada akhir pekan lalu, balapan yang sangat cepat. Jadi saya pikir jabat tangan itu normal," ungkap Valentino Rossi.
Baca Juga: Hiraukan Faktor Keselamatan Mengemudi, Cristiano Ronaldo Banjir Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali