Suara.com - Turnamen Catur Internasional dalam rangkaTaspen Anniversary Cup Chess Team Fide Rated I/XIV resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama KetuaUmum PB Percasi, GM Utut Adianto, di Auditorium Gedung Taspen, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Menpora berterima kasih kepada PT Taspen, PT Inti dan seluruh calon sponsor yang terus mendorong Indonesia sehingga menjadi gudangnya pecatur hebat.
"Secara kuantitas, banyak ditemukan pecatur hebat di kampung-kampung, gang-gang dan dimanapun berada. Tinggal dibantu dan disokong agar berdiri sejajar, bahkan melampaui negara lain melalui kompetisi internasional," kata Menpora.
Ia menyatakan bangga, PT Taspen mampu memulai kejuaraan catur level internasional.
"Kita berharap, BUMN lain bisa meniru yang dilakukan PT Taspen dengan memberikan dukungan, memfasilitasi dan memberangkatkan pecatur ke level internasional, agar bertanding di level dunia, dan catur juga akandipertandingkan di SEA Games Filipina 2019 nanti," tambahnya.
“Terima kasih kepada para peserta, karena telah menjadi bagian dari catur. Semangat sportivitas ini harus bisa diaplikasikan di semua sisi kehidupan. Terima kasih para orang tua yang telah mengantarkan anak-anaknya menjadi penerus GM-GM kita," tutupnya.
Sebelumnya, Dirut PT Taspen, Ikbal Latanro menyampaikan, turnamen catur dilaksanakan dalam rangka HUT Taspen ke-56 dan turnamen ini pertama kali diselenggarakan untuk level internasionaldan ke-14 untuk level nasional.
"Semoga ke depan, Taspen lebih maju sehingga kemampuannya bisa lebih tinggi mengelola turnamen. Kami harap, turnamen ini bisa tercatat sebagai agenda turnamen catur internasional," katanya.
Turnamen catur ke-14 PT Taspen diikuti 20 tim dan 100 peserta, serta diselenggarakan hingga 27 April mendatang.
Baca Juga: Menpora Dukung Aksi Nyata Revolusi Mental di Surabaya
"Terima kasih, semoga ke depan kita bisa melahirkan Grand Master muda yang membawa nama baik bangsa dan negara," harapnya.
Turut hadir mendampingi Menpora, Plt. Asdep Pengelolaandan Pembinaan Sentra Sekolah Khusus Olahraga, Edi Suryanto, Ketua Percasi DKI Jakarta, Ricardo, Dirut PT Inti Persero, Darman M dan anggota Direksi PT Taspen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan