Suara.com - Masalah cukup pelik dihadapi sejumlah induk cabang olahraga Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2019 Filipina. Problematika tersebut umumnya terkait anggaran pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Sebagian dari mereka diketahui mendapat dana lebih kecil dari proposal yang diajukan. Salah satu induk cabang olahraga yang mengalami pemangkasan anggaran, yakni PB WI.
Induk cabang olahraga wushu di Indonesia itu semula mengajukan sekitar Rp 16 miliar. Namun pemerintah, melalui Kemenpora, hanya mengucurkan anggaran Pelatnas wushu sebesar Rp 10,9 miliar saja.
Sekjen PB WI, Ngatino mengakui pemangkasan anggaran itu membuat pihaknya harus memutar otak untuk mengakomodir kebutuhan Pelatnas wushu menuju SEA Games 2019.
Guna menanggulangi masalah itu PB WI terpaksa harus memangkas durasi training camp (TC). Semula TC direncanakan berjalan selama tiga bulan. Kini dipangkas menjadi dua bulan.
"Ya sebelumnya kita rancang untuk menggelar training camp selama tiga bulan. Ya dengan anggaran yang ada nanti, jadinya sekitar dua bulan saja," ujar Ngatino saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/4/2019).
Terkait Pelatnas SEA Games 2019, PB WI telah memanggil 25 atlet. Karena keterbatasan dana, para atlet yang nantinya tak masuk dalam tim inti SEA Games 2019, akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Untuk Pelatnas sebenarnya kami ingin semua atlet ikut terus hingga akhir tahun. Tapi karena ini (keterbatasan anggaran), setelah tim inti SEA Games 2019 terbentuk, yang tidak masuk akan kita pulangkan ke daerah," ungkap Ngatino.
"Mereka tidak kami Pelatnaskan lagi. Karena mereka juga mungkin ada persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 (di Papua)," sambungnya.
Baca Juga: Video Onani Mirip Atlet Bulutangkis Viral, PBSI Minta Pemain Profesional
Lebih jauh, Ngatino menyebut PB WI akan mengirimkan atlet-atlet yang terpilih untuk mengikuti minimal dua training camp dan satu try out sebagai persiapan SEA Games 2019.
Dua training camp tersebut rencananya akan dilakukan di Iran dan China. Sementara untuk try out, PB WI akan mengirim para atletnya mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai, China, Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit