Suara.com - Nasib berbeda dialami tiga tunggal putri PBSI di babak kedua New Zealand Open 2019. Bila Gregoria Mariska Tunjung tetap bertahan, maka tidak demikian dengan Ruselli Hartawan dan Fitriani.
Ruselli Hartawan kandas di tangan unggulan keenam New Zealand Open 2019 yang juga peraih emas Olimpiade 2012, Li Xuerui (China).
Tampil di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Ruselli kalah straight game dari mantan tunggal putri nomor satu dunia tersebut, dengan skor 16-21 dan 13-21.
Kekalahan dua game langsung juga diderita Fitriani. Mojang kelahiran Garut, Jawa Barat, 27 Desember 1988 ini takluk 11-21 dan 6-21 dari unggulan ketujuh New Zealand Open 2019, Aya Ohori (Jepang).
Di lain pihak, Gregoria sukses menaklukkan wakil China lainnya, Li Yun. Di atas kertas, Gregoria memang lebih diunggulkan pada laga ini.
Kondisi itu mengingat peringkat dunia Gregoria yang lebih tinggi; 17 berbanding 160. Keunggulan itupun dimaksimalkan Gregoria dengan menang 21-14 dan 22-20.
Di babak perempat final New Zealand Open 2019 besok, Jumat (3/4/2019), Gregoria akan menghadapi lawan tangguh unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Berdasarkan head-to-head, kedua pemain tercatat masih imbang 1-1, dimana pertemuan terakhir dimenangkan Yamaguchi pada ajang French Open 2018.
Kemenangan Yamaguchi tersebut tidak lepas karena Gregoria memutuskan mundur saat kedudukan 6-11 di game kedua, setelah kalah 15-21 di game pertama.
Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit