Suara.com - Maestro tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei terancam absen di Kejuaraan Dunia 2019. Hal itu menyusul keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang meniadakan jatah wildcard digelaran tahun ini.
Setelah absen lama sejak Juli 2018 lalu, peringkat dunia Lee Chong Wei telah melorot jauh. Mantan tunggal putra terbaik di dunia itu kini terdampar di peringkat 115 dunia.
Jika dibandingkan dengan peringkat tunggal putra Malaysia lainnya, peringkat Lee Chong Wei jelas sudah tertinggal jauh dari wakil-wakil Malaysia lainnya.
Lee Zii Jia kini berada diperingkat ke-21, sementara Daren Liew berada tiga strip di bawahnya. Dengan peraturan BWF yang hanya mengizinkan setiap negara untuk mengirim dua wakil di setiap sektor, keadaan itu tentu mengancam keikutsertaan Chong Wei.
Selama menjalani penyembuhan penyakit kanker hidung, BWF memang melindungi peringkat dunia Lee Chong Wei di nomor tiga dunia hingga 14 Agustus tahun ini. Namun, keistimewaan itu hanya berlaku untuk turnamen BWF World Tour.
"Jika seorang pemain memenuhi syarat agar peringkatnya dilindungi (selama absen), hal itu hanya berlaku untuk mengikuti turnamen BWF World Tour," tulis pernyataan BWF dilansir The Star, Selasa (7/5/2019).
"BWF juga telah memutuskan untuk tidak memberikan wildcard pada ajang BWF World Championships 2019 di Basel, Swiss," tambah pernyataan itu.
Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sejatinya memiliki hak prerogatif untuk memutuskan siapa dua tunggal putra yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2019. Artinya, terdapat peluang bagi Lee Chong Wei untuk menggantikan posisi Zii Jia atau Daren Liew.
Namun, melihat kondisi Lee Chong Wei yang belum sekalipun turun di kompetisi profesional sejak pemulihan kanker hidung, kans BAM untuk menyertakan peraih tiga medali perak Olimpiade ke Kejuaraan Dunia 2019 bisa dibilang sangat tipis.
Baca Juga: Singapore Open 2019: Jonatan Waspadai Serangan Calon Penerus Lee Chong Wei
Jika benar-benar gagal mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, ini akan menjadi kabar buruk bagi BAM maupun Lee Chong Wei sendiri. Chong Wei yang kini berusia 36 tahun, terancam pensiun tanpa raihan gelar Kejuaraan Dunia sepanjang kariernya.
Sebagaimana diketahui, prestasi terbaik yang diraih Lee Chong Wei di Kejuaran Dunia adalah tiga medali perak (2011, 2013, dan 2015), serta satu medali perunggu pada 2005 silam.
Berita Terkait
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
-
Sempat Unggul Jauh, Sabar/Reza Kena Comeback Menyakitkan di BWF World Tour Finals 2025
-
Wapadai Kim Won-ho/Seo Seung-jae, Moh Reza Pahlevi Isfahani: Harus Siap Capek
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali