Suara.com - Driver Formula One (F1) dari tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc menolak anggapan jika timnya tengah mengalami penurunan performa. Penunggang jet darat asal Monako itu menganggap posisi klasemen tak bisa menjadi acuan terkait kondisi timnya saat ini.
Ferrari yang tampil apik sepanjang tes pramusim nyatanya tampil melempem dalam empat seri balapan pembuka. Mereka tak sekalipun meraih kemenangan puncak, selain tiga kali menduduki podium ketiga.
Hasil ini tak hanya berimbas kepada posisi klasemen kedua pebalapnya, ebastian Vettel dan Charles Leclerc. Namun, merujuk tabel konstruktor, tim Kuda Jingkrak kini tertinggal 74 poin dari tim Mercedes yang berada di posisi puncak.
Meski mengakui Ferrari kesulitan tampil apik di awal musim, Charles Leclerc tetap percaya jika tim yang baru dibelanya pada musim ini bisa segera bangkit.
"Saya tidak berpikir jika performa kami sama buruknya dengan apa yang terpampang di klasemen sementara," ujar Charles Leclerc, dilansir dari Crash, Jumat (10/5/2019).
"Kami sejatinya punya kesempatan, (meski) di sisi lain kami memiliki masalah yang pada akhirnya berimbas pada hasil akhir," sambungnya.
Charles Leclerc menyebut performa Ferrari sejatinya tak jauh berbeda kala mendominasi sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona pertengahan Februari 2019. Mereka, kata lajang sahabat mendiang driver F1 tim Marussia, Jules Bianchi ini, hanya harus mengerti lebih jauh soal karakteristik jet darat SF90.
"Saya pikir satu-satunya kelemahan kami saat ini adalah mencoba dan memahami besutan lebih baik lagi. Dan saat kondisi optimal didapatkan, kami harus meletakkannya sebanyak yang kami bisa," tutur Charles Leclerc.
Charles Leclerc sendiri kini berada di posisi kelima klasemen F1 2019 dengan perolehan 47 poin. Pebalap 21 tahun itu tercatat meraih satu kali podium ketiga, dan tiga kali finis di posisi kelima dalam empat seri balapan terakhir.
Baca Juga: Fortuner Kontributor Terbesar Ekspor Toyota di Kuartal Pertama 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta