Suara.com - Sungguh sangat disayangkan, begitu kalimat yang bisa dilayangkan buat si Harry Potter balap Formula One (F1), Charles Leclerc (Ferrari).
Bayangkan saja, di F1 GP Bahrain 2019 menempati pole position, terkena kendala teknis sehingga disemangati Lewis Hamilton (Mercedes), di F1 GP China 2019 menerima team order dari The Prancing Horse, dan paling gres adalah petaka di babak kualifikasi 2 atau qualy Q2 F1 GP Azerbaijan 2019 (27/4/2019).
Ia menabrak tembok pembatas Turn 8 yang sempit di salah satu tikungan sirkuit jalan raya Baku, ibu kota Azerbaijan. Padahal, seperti dikutip dari Reuters (27/4/2019), ia difavoritkan bakal menjadi pole sitter alias peraih pole position.
Kesal? Sudah pasti. Lajang kelahiran Monte Carlo, Monako itu berkata lewat radio komunikasi, mengutuki dirinya sendiri, "Saya bodoh, saya bodoh ...." seperti diperdengarkan di laman media sosial Formula1.com.
Padahal, mulai fans balap jet darat, sampai para pembesar F1 menanti-nanti penampilan keren Charles Leclerc. Ia disebut-sebut sebagai rising star, sekaligus driver generasi baru pasca angkatan Lewis Hamilton - Sebastian Vettel. Sebutlah komandan tim Mercedes, Toto Wolff. Seperti dikutip dari Formula1.com saat melihat penampilan lajang berusia 21 tahun itu ia menyebutkan, "Wah rasanya seperti tengah melihat calon bintang."
Sedangkan Bernie Ecclestone, mantan pemilik sirkus F1 sebelum berpindah tangan ke Liberty Media (pengelola kini) menyebutkan, "Tadinya saya berpikir Sebastian Vettel bakal menjadi juara lagi, namun kini, rasanya dia bakal kesulitan dengan hadirnya Charles Leclerc."
Begitulah, banyak harapan ditumpukan kepada sahabat mendiang driver F1 Jules Bianchi itu. Dan sebuah kesalahan terjadi di qualy Q2 F1 GP Azerbaijan 2019.
"Jangan salah paham, tak ada masalah dengan ban, sayalah yang patut disalahkan," ungkapnya sedih.
Dengan kedua tangan terkepal karena emosional, Charles Leclerc dipandu petugas berjalan kaki untuk keluar dari lintasan usai menabrak pembatas di tikungan sempit.
Baca Juga: Begini Cerita Lahirnya Tunggangan Reli Mitsubishi Xpander AP4 Concept
"Saya sangat sedih dengan apa yang telah terjadi. Kesalahan pantas ditujukan kepada saya Saat ini saya sudah tenang, namun untuk tiga atau empat jam kemudian mungkin akan memukuli diri sendiri. Posisi pole sebenarnya mungkin bisa diraih namun saya membuang kesempatan," lanjutnya.
Kesalahan yang dilakukan siswa lulusan Ferrari Academy ini, seperti penuturannya sendiri, adalah mengerem jet daratnya di tikungan seperti cara mengeksekusi ban kompon soft atau lunak. Padahal saat itu ia tengah menggunakan kompon medium sehingga roda terkunci. Sehingga jet daratnya meluncur mulus alias gagal menikung.
"Tak ada alasan, saya tadi benar-benar tak berarti. Mesti berjuang lebih baik di race day. Mohon maaf untuk siapa saja yang telah mendukung kami, dan terlebih buat seluruh anggota tim, kepada siapa mestinya saya bisa memberikan yang lebih baik," tukas Charles Leclerc jujur, seperti ia unggah di laman media sosial Instagram atas nama akun pribadi.
Hasil dari qualy Q2 itu sendiri, sepasang driver tim Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton akan start dari grid 1 dan 2, sedangkan rekan Charles Leclerc, Sebastian Vettel, berada di belakang mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia
-
Panaskan Laga Final SEA Games 2025, Atlet Thailand Lempar Psywar ke Timnas Voli Indonesia
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Final Voli Putra Indonesia vs Thailand
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
Lampaui Target, Ini Daftar Lengkap Peraih Medali Panahan Indonesia di SEA Games 2025